Arah Mata Angin – Di artikel terpisah, secara spesifik kami sudah membahas dan memberikan pengetahuan tentang nama-nama arah mata angin dalam bahasa Inggris. Silakan sobat baca untuk mengetahui lebih lanjutnya.
Namun di kesempatan kali ini, akan dibahas nama-nama arah mata angin secara lebih umum dalam bahasa Indonesia pastinya. Dengan disertai cara menentukan arah mata angin dengan menggunakan berbagai metode dan trik yang mudah.
Apa pentingnya mengetahui arah mata angin dan cara menentukannya? Banyak sekali keuntungan dan manfaat dengan mengetahuinya. Salah satunya yang paling terasa penting adalah menentukan arah kiblat guna prosesi ibadah umat muslim.
Bagi kebanyakan orang mungkin tidak terlalu perlu. Cukup sekadar tahu nama arah mata angin yang pokok, tanpa perlu merasa tahu nama arah lain dan cara menentukannya. Namun beda halnya dengan orang yang sering bepergian ke tempat jauh atau tempat pelosok. Misal di gunung atau hutan dan lokasi yang memang baru disambangi sebelumnya.
Arah Mata Angin Lengkap
Sobat mungkin sedikitnya sudah tahu tentang nama-nama arah mata angin utama. Arah yang paling sering kita dengar dan gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Yaitu terdiri dari empat arah (utara, selatan, timur dan barat). Sudah sangat akrab kan dengan ke empat arah tersebut.
Namun pasti sobat sekalian menginginkan informasi tentang arah mata angin secara lebih lengkap dari itu. Baik di sini kami akan sajikan nama-nama arah mata angin dengan versi detail dan lebih kompleks. Dengan arah mata angin yang lengkap, maka kita bisa menentukan arah secara lebih akurat. Karena jika hanya ditentukan oleh 4 arah saja tentu pengukuran tidak akan akurat.
Nama nama Arah Mata Angin
Arah mata angin memiliki manfaat dan peranan sebagai panduan seseorang untuk dapat menentukan arah di suatu tempat. Dengan begitu diharapkan ia tidak kehilangan atau buta arah sehingga bisa tetap berjalan pada jalur yang benar dan tidak tersesat. Khususnya buat para penjelajah alam, pendaki gunung atau mungkin pelaut.
Selain itu arah mata angin juga berperan dalam penamaan suatu wilayah berdasar letak geografisnya. Misalnya Indonesia adalah negera Asia yang terletak di bagian timur sebelah bawah, yang berarti tenggara. Maka dari itu, Indonesia masuk dalam wilayah Asia Tenggara.
Contoh lainnya banyak, seperti penamaan provinsi di Indonesia yang jumlahnya puluhan. Dari Sumatra sampai Papua, sebagian besar provinsi menggunakan akhiran nama arah mata angin sebagai penjelas. Misalnya Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Selatan dan masih banyak lagi yang lainnya.
Adapun Jumlah arah mata angin sedari dulu memang tidak mengalami perubahan secara menyeluruh. Namun semakin modernnya zaman, nama arah mata angin juga dibuat lebih kompleks untuk membuat patokan arah yang lebih detail. Sehingga bukan hanya ada 4 nama arah mata angin yang utama. Melainkan bisa diurai menjadi 8, 16 bahkan 32 total jumlah arah mata angin (jumlah paling detail). Walau memang pada kenyataannya, hanya biasa dipakai sampai maksimal 8 nama arah mata angin.
Oleh karenanya di sini kami membagi nama nama arah mata angin berdasar pada intensitas pemakaiannya dalam kehidupan sehari-hari. Setidaknya ada 4 jenis yang berhasil kami susun, adalah sebagai berikut.
4 Arah Mata Angin Utama
Yang pertama adalah nama nama arah mata angin utama yang barangkali sudah sering kita dengar. Dari tingkat SD biasanya sudah dipelajari. Dan untuk orang awam, barangkali hanya mengetahui hanya 4 arah mata angin pokok ini. Keempat arah tersebut antar lain:
- Utara
- Selatan
- Timur
- Barat
Merujuk pada kaidah hukum bumi yang berbentuk bola, arah utara sendiri mengarah pada bagian atas dengan patokan kutub utara bumi. Dan Arah selatan ke arah bawah bumi dengan kutub selatan sebagai patokan. Adapun arah timur adalah menunjuk ke sebelah kanan, dan arah barat ke sebelah kiri bilamana posisi kita menghadap arah utara.
Disebut sebagai yang utama karena memang peranannya yang sentral. 4 arah inilah yang jadi standar dalam pengembangan nama arah mata angin lanjutan yang lainnya. Selain itu berperan dalam proses pembuatan kompas atau alat penunjuk arah.
Oleh karenanya, ke 4 arah mata angin ini bisa dibilang sifatnya universal. Berlaku di semua negara di dunia walau dengan bahasa yang berbeda-beda.
8 Arah Mata Angin Lanjutan (Sekunder)
Selain dari 4 arah utama yang disebutkan di atas, ada juga arah mata angin lanjutan. Fungsinya adalah agar membuat penamaan arah menjadi lebih spesifik dan akurat.
Ibarat sebuah lingkaran, jika hanya terdiri dari 4 arah, maka akan tersisa banyak ruang kosong. Dan itu akan membuat bingung kita dalam menentukan nama arahnya jika tidak ditentukan. Atas dasar itulah diciptakan penambahan nama arah mata angin lanjutan.
Jumlahnya juga ada 4 yang masing-masing terletak di antara dua arah mata angin utama yang membentuk sudut siku. Dengan kata lain, arah mata angin sekuder ini merupakan nama arah yang serong.
Berikut adalah nama keempat arah mata angin tambahan tersebut:
- Timur laut (TL) : terletak di antara arah timur dan utara
- Tenggara (TG) : terletak di antara arah timur dan selatan
- Barat Daya (BD): terletak di antara arah barat dan selatan
- Barat Laut (BL) : terletak di antara arah barat dan utara
Untuk memudahkan pemahaman, silakan perhatikan gambar di bawah ini.
Jadi dengan versi arah mata angin seperti ini total jadi ada 8 arah mata angin.
16 Arah Mata Angin Detail
Berikutnya adalah arah mata angin dengan versi detail. Merupakan lanjutan dari versi selanjutnya yang berjumlah 8 arah mata angin lengkap. Versi detail seperti ini dalam kehidupan sehari-hari memang jarang digunakan. Tapi dalam kaidah ilmu pengetahuan khususnya geografi tetap penting untuk dipelajari.
Di versi detail ada sisipan masing-masing 1 arah mata angin di antara dua arah yang berdekatan. Sehingga kemudian dihasilkan total 16 arah mata angin lengkap (8+8).
Berikut adalah 8 nama-nama arah mata angin tambahan pada versi detail yang jika dijumlahkan keseluruhan 16 mata angin.
- UTL (Utara – Timur Laut)
- UBL (Utara – Barat Laut)
- BBL (Barat – Barat Laut)
- BBD (Barat – Barat Daya)
- SBD (Selatan – Barat Daya)
- STG (Selatan – Tenggara)
- TTG (Timur – Tenggara)
- TTL (Timur – TImur Laut)
Untuk mengetahui letak persis arahnya mudah sekali. Cukup dengan melihat namanya, misal UTL (Utara – Timur Laut), berarti arahnya terletak di antara arah Utara dan Timur laut. UBL (Utara – Barat Laut), artinya ada di himpitan arah Utara dan Barat Laut. Dan begitu seterusnya untuk arah lainnya.
32 Arah Mata Angin Kompleks
Ini adalah versi nama nama arah mata angin paling kompleks. Karena memuat nama arah yang lebih detail lagi dari versi detail yang 16 arah di atas. Untuk di Indonesia sendiri memang jarang digunakan, terlebih untuk orang awam. Terkesan sangat repot memang jika arah mata anginnya jadi dibuat sampai detail hingga total berjumlah 32 arah. Tapi untuk beberapa keperluan tertentu terkait ilmu geografis, pastinya ini akan sangat membantu.
Jadi dari 16 arah kemudian beranak pinak lagi dengan sisipan masing-masing 1 arah di antara dua arah. Sehingga juga menghasilkan 16 mata angin baru. Yang jika ditotal kesemuanya menjadi 32 arah mata angin. Ini versi paling lengkap, makanya disebut versi kompleks.
Adapun ke 16 arah mata angin tambahan tersebut adalah sebagai berikut
[table id=4 /]
Nah itu dia tadi 16 nama arah mata angin tambahan dalam versi kompleks. Cukup ribet memang pengucapannya. Karena memang jarang digunakan, kecuali untuk keperluan tertentu. Untuk lebih memahami, silakan perhatikan gambar di atas.
Cara Menentukan Arah Mata Angin dengan Mudah
Di atas telah dijelaskan secara lengkap tentang nama nama arah mata angin. Nah sekarang kita akan bahas mengenai cara menentukan arah mata angin dengan mudah.
Banyak metode yang dilakukan oleh orang-orang terdahulu mengenai cara penentuan arah ini. Tentunya kesemuanya menggunakan cara yang masih tradisional. Karena melibatkan interaksi dengan alam dan juga dipengaruhi oleh kondisi alam / cuaca.
Beberapa yang paling sering kita dengar adalah menentukan arah dengan rasi bintang yang sering diterapkan oleh para pelaut terdahulu. Ada juga yang menggunakan bayangan , silet dan lain-lain.
Belakangan cara-cara tradisional di atas semakin hari semakin jarang digunakan. Karena dengan teknologi yang semakin canggih, sekarang sudah banyak bermunculan alat deteksi arah otomatis. Seperti kompas dan juga GPS pada Smartphone.
Namun bukan berarti metode tradisional tidak bisa lagi digunakan. Bahkan masih bisa dan tetap berlaku untuk diterapkan. Pada situasi tertentu yang menyebabkan tidak bisa menggunakan smartphone karena tidak ada sinyal. Atau juga tidak ada kompas, maka yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan metode tradisional dalam menentukan arah mata angin.
Dan berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui arah mata angin secara akurat secara mudah.
1. Menentukan Arah Mata Angin menggunakan Kompas
Ya barangkali ini adalah cara paling mudah untuk dilakukan. Kompas memang didesain khusus sebagai penunjuk arah secara akurat. Jarum kompas akan selalu menghadap ke arah kutub utara bumi. Yang mana dengan begitu kita bisa mengetahui arah-arah yang lainnya.
Cara penggunaan kompas, baik yang biasa maupun yang kompleks juga sama saja. Cukup dengan menempatkan kompas pada bidang datar atau dipegang dengan posisi datar. Datar dalam artian tegak lurus dengan bumi, tidak miring.
Kemudian perlahan jarum kompas akan bergerak, mencari arah kutub utara. Dan jika sudah pas akan berhenti di satu titik dan itulah arah utara yang ditunjukkan jarum kompas. Arah sebaliknya berarti selatan. Dan kiri kanannya adalah barat dan timur.
2. Menggunakan bantuan Matahari
Dalam keadaan tidak ada kompas, ini adalah cara paling mudah untuk mengetahui arah mata angin secara akurat. Kita bisa perhatikan arah terbenamnya matahari yang berarti itu arah barat dan arah sebaliknya adalah timur. Begitupun kalau situasinya pagi, maka perhatikanlah arah terbit matahari, maka kebalikannya adalah arah barat.
Dan jika sudah tahu begitu, maka akan mudah menentukan mana arah utara dan selatan. Jika sedang menghadap ke arah timur, itu artinya arah utara ada di sebelah kiri dan selatan di kanan. Begitupun sebaliknya jika menghadap ke barat.
3. Menggunakan Kompas Sederhana
Tak ada rotan, akarpun jadi. Jika kebetulan sedang tidak membawa kompas mekanik yang bagus untun menentukan arah mata angin. Maka bisa menggunakan media kompas sederhana yang bisa dibuat dengan sangat mudah.
Media yang digunakan adalah jarum atau silet, gabus tipis dan juga air bening dalam wadah (mangkuk atau baskom).
Caranya terlebih dahulu gosok-gosokkan jarum atau silet pada permukaan kering seperti kertas. Tujuannya adalah supaya silet / jarum memperoleh gaya magnet listrik.
Segera setelah digosokkan, tempatkan jarum pada sebuah gabus tipis untuk kemudian diapungkan di atas air.
Perhatikan beberapa saat, jarum yang sudah punya gaya magnet akan berusaha mengarahkan ujungnya ke arah utara (kutub utara bumi).
4. Menggunakan jam tangan
Menentukan arah mata angin menggunakan jam tangan? Emang bisa? Ya bisa sekali! Bukan hanya sebagai penunjuk waktu, ternyata jam tangan juga dapat dimanfaatkan sebagai alat penunjuk mata angin. Khususnya pada kondisi siang hari dan bingung mana arah yang benar. Dengan catatan hanya jam tangan analog, yang berjarum jam. Bukan jam digital.
Berikut adalah caranya:
- Perhatikan jarum jam yang pendek dan arahkan pada arah sinar matahari.
- Lihat pada angka jam 12 di jam dan buatlah garis imaginer memanjang ke bawah hingga ke angka 6.
- Di antara jarum jam pendek dan garis imaginer akan dapat terlihat garis halus yang memanjang dengan arah menghadap ke selatan. Dan sebaliknya berarti utara.
Tentang cara ini bisa dilihat lebih lanjut di sumbernya di sini.
Menggunakan Bayangan Tongkat Kayu
Cara ini bisa diterapkan pada kondisi siang hari yang terik dengan cahaya matahari. Metode ini cukup sederhana dengan memanfaatkan satu buah tongkat kayu atau sejenisnya. Untuk kemudian diteliti arah gerak bayangannya.
Sebagaimana diketahui bahwasanya bentuk bayangan sebuah benda akan selalu berubah seiring berjalannya hari. Dalam artian bayangan yang dibentuk oleh cahaya matahari. Dari awal terbit sampai terbenam, bentuk bayangannya akan terus mengalami pergerakan. Dan atas dasar itu, kita bisa dengan mudah menentukan arah mata angin dengan beberapa cara khsusus.
Dan di sini kita akan menggunakan media tongkat lurus dengan panjang sekitar 50 cm. Cara detailnya dalah sebagai berikut.
- Tancapkan tongkat kayu dengan posisi tegak lurus dengan tanah sehingga membentuk bayangan tongkat yang lurus
- Berikan tanda dengan batu kecil pada ujung bayangan tongkat kayu tersebut
- Tunggu sekitar 15 menit, maka yang terjadi adalah bayangan akan bergerak. Untuk itu, kembali beri tanda pada ujung bayangan kedua dengan batu kecil.
- Terakhir yang harus dilakukan adalah menghubungkan titik ujung bayangan yang sudah diberi tanda tadi. Sehingga membentuk sebuah garis lurus. Teorinya, bayangan benda akan selalu bergerak berlawanan dengan arah gerak sinar matahari. Dengan begitu dapat diketahui bahwa garis yang digambar tadi menunjukkan arah barat timur. Yang mana titik pertama menunjukkan arah barat dan yang satunya lagi arah timur. Dengan begitu, arah lainnya bisa dengan mudah diketahui.
Memperhatikan Rasi Bintang Layang-layang
Untuk metode yang satu ini pastinya hanya bisa diterapkan pada malam hari dengan kondisi langit yang cerah bersih, tidak berawan. Hal ini dikarenakan kita akan berpatokan pada rasi bintang di langit. Untuk orang awam mungkin rasi bintang itu terlihat rumit tak beraturan dan tidak berarti apa-apa. Tapi bumi kita yang dikelilingi bintang-bintang ini juga bisa jadi patokan penentu arah.
Orang-orang terdahulu khususnya para pelaut sudah sangat akrab dengan cara ini guna mengetahui arah mata angin. Yang paling mudah untuk dilakukan adalah mencari rasi bintang layang-layang atau gubuk penceng. Rasi bintang yang jika dihubungkan dengan garis imaginer dapat membentuk seperti salib atau layang-layang. Yang mana rasi bintang tersebut adalah patokan arah selatan bumi.
Namun itu bukanlah arah selatan yang sebenarnya. Untuk mengetahui arah selatan secara lebih tepat tidak cukup dengan hanya melihat rasi bintang salib tersebut. Ada satu lagi yang perlu dilakukan. Yakni membuat garis imaginer memanjang lurus dari ujung atas bawah salib ke arah bawah bumi. Hingga mentok akan bertemu dengan satu bintang yang cukup beda dengan yang lainnya, lebih berpijar besar. Dan itulah bintang selatan yang menunjukkan arah selatan secara akurat.
Lihat ilustrasi di bawah ini untuk lebih paham.
Mengamatai Pohon di Sekitar
Ini adalah cara yang bisa sobat lakukan guna mengetahui mata angin tanpa menggunakan kompas. Dalam kondisi minim cahaya, cuaca gelap atau malam hari. Yaitu dengan memperhatikan dan mengamati kondisi pohon yang ada di sekitar.
Caranya adalah dengan memperhatikan bagian pohon yang lebat. Kelebatan sebuah bagian pohon biasanya menandakan bahwa bagian tersebut yang paling aktif dalam berusaha memperoleh cahaya matahari guna fotosintesis. Itu artinya, bagian pohon yang lebat tersebut biasanya mengarah kea rah timur, arah terbitnya matahari.
Kemudian bisa juga dengan meraba bagian pohon dan dirasakan apakah ada bagian yang hangat. Jika ada satu bagian sisi pohon yang hangat, bisa dipastikan itu mengarah ke barat. Dan hawa hangat yang ada pada bagian pohon adalah hasil sengatan sinar matahari sebelum terbenam di barat.
Penutup
Nah itulah tadi pembahasan mengenai nama-nama arah mata angin dalam bahasa Indonesia secara detail. Dilengkapi juga dengan cara menentukan arah mata angin dengan berbagai metode yang mudah untuk dilakukan.
Pengetahuan mengenai mata angin dan cara menentukannya ini tentu diperlukan. Karena akan sangat membantu sobat sekalian dalam beragam situasi untuk menghindari ketersesatan. Khususnya oleh orang-orang yang bekerja dan berinteraksi di alam terbuka. Seperti pendaki gunung, traveler, pelaut, pilot dan lain sebagainya.
Akhir kata semoga artikel ini bermanfaat dan semakin menambah pengetahuan sobat sekalian. Sekian dan terima kasih.