Cara Membuat Lamaran Kerja Via Email + Contoh dan Cara Mengirimnya

Cara Membuat Lamaran Kerja Via Email – Halo sobat inspirilo, artikel ini dikhususkan buat yang saat ini sedang berikhtiar mencari pekerjaan. Baik itu yang baru lulus (fresh graduate) dan berencana mencari pekerjaan. Atau yang sudah berpengalaman dan mungkin sedang berusaha mendapatkan pekerjaan baru.

Secara lebih spesifiknya kali ini kami akan menjelaskan secara gamblang tentang cara membuat lamaran kerja via email. Ya di zaman sekarang yang serba online ini yang namanya email pastinya sudah tidak asing lagi. Kita bisa berikirm pesan ataupun berkas menggunakan layanan email ini.

Email atau kerap disebut surel (Surat Elektronik) bisa sangat membantu kegiatan kita dalam berinternet. Misal dalam pembuatan akun Social Media, download file, registrasi suatu program online dan lain-lain.

Email juga tentu sangat bisa digunakan menjadi alat / media dalam melamar pekerjaan. Sudah banyak perusahaan dalam beragam bidang yang membuka penerimaan karyawan atau recruitment, salah satunya dengan lamaran via email ini. Penggunaannya yang praktis dan bisa memangkas banyak sekali biaya merupakan salah satu kelebihan dari lamaran kerja via email.

Bagaimana cara mengirim lamaran kerja lewat email?

cara membuat lamaran kerja via email, lamaran kerja via email, contoh surat lamaran kerja via email
Woculus.com

Ternyata belum semua orang mengerti cara mengirim lamaran kerja lewat email itu seperti apa. Terlebih bagi orang dengan pengetahuan di bidang IT yang minim. Kalaupun tahu tentang cara mengirim email-nya, kadang masih juga ada yang bingung bagaimana format penulisan serta pelampiran berkas yang benar dalam cara mengirim lamaran via email ini.

Karena kadang tutorial yang beredar di internet tentang cara membuat lamaran kerja via email atau cara mengirim lamaran kerja lewat email ini hanya sekadar memberikan contoh surat lamaran kerjanya. Tanpa memberikan penjelasan detail tentang poin-poin pentingnya.

Padahal banyak sekali poin yang harus diperhatikan, namun kerap diabaikan oleh para pelamar kerja via email. Sehingga lamaran kerja via email yang dikirimkan kebanyakan tidak membuahkan hasil.

Nah menjawab hal tersebut di atas, di sini inspirilo akan memberikan cara membuat lamaran kerja via email secara lengkap. Disertai juga dengan contoh surat lamaran kerja via email yang baik dan benar. Bukan hanya itu, juga akan dijelaskan tentang hal-hal yang harus diperhatikan dan juga teknis cara mengirim lamaran kerja lewat email.

Namun sebelum masuk ke situ, mari kita sedikit bahas tentang keuntungan dari mengirim lamaran kerja via email dibandingkan dengan melamar kerja dengan cara biasa.

Cara membuat lamaran kerja lewat email

cara membuat lamaran kerja via email
pixabay.com

Cara membuat lamaran kerja via email jelas berbeda dengan mengirim/membuat lamaran kerja secara konvensional. Yang menjadi pembeda pastinya adalah cara pengirimannya yang menggunakan fasilitas surat elektronik. Selain itu untuk pelampiran berkas atau attachment juga pastinya berbeda.

Di sini kita bukan cuma sekadar mengirim lamaran kerja via email. Tapi juga harus memerhatikan etika dan kesopanan, sekalipun itu secara online. Karena percaya atau tidak, hal tersebut juga memperngaruhi HRD untuk memanggil pelamar kerja tersebut untuk tahap berikutnya atau tidak.

Untuk cara membuat lamaran kerja via email, terlebih dahulu kita wajib menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan. Adapun secara garis besar, yang kita perlukan itu hanya terbagi atas 3 elemen saja, yaitu

  1. Berkas lamaran,
  2. Email aktif milik pribadi pelamar
  3. Alamat email perusahaan.

Namun jika dijabarkan secara lengkap, ketiga poin tersebut akan memuat banyak sekali sub-sub penjelasan. Jadi mari kita bahas secara lebih rinci ketiga poin tersebut di bawah ini:

1. Persiapkan Berkas lamaran lengkap yang telah discan.

cara membuat lamaran kerja via email
pixabay.com

Dalam cara membuat lamaran kerja via email, yang pertama harus dipersiapkan adalah berkas/dokumen. Berkas lamaran kerja via email ini terdiri dari beberapa hal utama dan sifatnya sangat penting. Sebagai kelengkapan syarat dalam mengirim lamaran kerja via email. Adapun berkas lamaran kerja via email ini terdiri dari beberapa hal, antara lain:

a. CV (Curiculum Vitae) atau daftar Riwayat hidup

CV adalah singkatan dari Curriculum Vitae atau dalam bahasa Indonesia disebut daftar Riwayat Hidup. Dalam daftar riwayat hidup sebisa mungkin berikan informasi yang lengkap mengenai diri sobat. Karena hal ini sangatlah berpengaruh dan menjadi pertimbangan HRD dalam menindak lanjuti surat lamaran via email yang dikirimkan. Berikut adalah daftar ceklis yang harus ada dalam sebuah CV

  • Biodata yang meliputi nama lengkap, TTL, Status pernikahan, tinggi badan, agama (opsional)
  • Pengalalaman kerja
  • Pendidikan terakhir
  • Nomor HP, Email dan alamat domisili
  • Keahilan yang dimiliki

Untuk cara membuat CV sendiri sebenarnya sudah banyak sekali tutorial di internet yang menyediakan. Tapi kebanyakan hanya menyediakan cara membuat CV standar. Padahal banyak sekali desain CV yang bisa dikreasikan sehingga tidak monoton dan kaku. Dan ini penting sebagai pemikat pihak HRD saat mengecek lamaran yang kita kirimkan.

Asal tahu saja, jumlah pelamar kerja itu sangatlah bejibun. Dan kebanyakan membuat CV dengan format datar seperti itu. Dan hal ini sangatlah membosankan bagi pihak HRD. Jadi jika kita ingin mendapatkan perhatian lebih dari HRD maka haruslah membuat CV yang menarik, tidak monoton.

Adapun kriteria sebuah CV dikatakan menarik adalah secara tampilan elok dipandang mata. Selain itu isinya memuat informasi lengkap yang dibutuhkan HRD dalam melakukan penilaian kandidat si pelamar kerja. Contohnya seperti ini:

Contoh CV lamaran kerja (Curriculum Vitae) yang menarik dan kreatif / Daftar Riwayat Hidup yang baik dan benar untuk melamar pekerjaan

Membuat CV itu tidak ada aturan baku secara tampilan. Jadi jika sobat jago dalam hal desain, mulailah kreasikan CV sobat dengan tampilan yang menarik. Padukan dengan warna-warna yang enak dipandang.

Namun jika sobat tidak punya keahilain desain, tidak usah khawatir. Cukup gunakan template contoh CV yang menarik. Dengan template tersebut, sobat cuma tinggal mengganti data pribadi di dalamnya.

b. Dokumen pendukung yang telah discan

Apa-apa yang tertulis di CV dari mulai nama lengkap, riwayat pendidikan, keahlian dan segala macamnya tentu harus bisa dipertanggungjawabkan. Artinya harus ada sumber yang menjelaskan bahwa nama kita itu adalah A. Pendidikan terakhir kita adalah B, dan lain sebagainya. Dan itu semua bisa dijelaskan dengan pelampiran berkas atau dokumen pendukung.

Ya, sama halnya dengan mengirim lamaran kerja dengan surat fisik, kita juga harus menyertakan banyak dokumen pendukung dalam bentuk printout / fisik. Namun di sini kita akan mengirim surat lamaran kerja lewat email. Jadi berkas dokumen tersebut harus kita scan terlebih dahulu dengan menggunakan mesin scanner. Sehingga semua berkas yang kita punya memilik format soft copy.

Jika punya mesin scanner sendiri, silakan bisa digunakan. Kalaupun tidak punya, bisa pergi ke warnet dan bayar untuk jasa scanning gambar. Scan dan simpan semua dokumen dalam format JPEG atau PNG.

Secara umum, berikut adalah dokumen-dikumen yang harus di-scan / disiapkan softcopy nya.

  • Kartu Identitas (KTP atau SIM yang masih berlaku)
  • Pas Foto
  • Ijazah pendidikan terakhir
  • Transkrip Nilai
  • SKCK (Surat Keterangan Catatan kepolisian)
  • Surat Keterangan Sehat dari Dokter (opsional)
  • Sertifikat yang dimiliki (jika punya)
  • NPWP (jika ada)
  • Dokumen lainnya

Pastikan semua gambar hasil scanning memiliki resolusi yang tinggi. Sehingga setiap tulisan dalam dokumen bisa terbaca dengan jelas di format gambar JPEG atau PNG nya.

c. Menyatukan CV + Dokumen hasil Scan dalam satu file Microsoft Word

Kita telah membahas tentang apa-apa yang diperlukan dalam mengirim lamaran kerja via email. Sebelum masuk ke cara teknis, kita juga perlu melakukan satu lagi tahap persiapan. Yakni tahap menyatukan seluruh berkas gambar dokumen hasil scan ke dalam satu file Microsoft Word (.doc). Untuk kemudian kita convert atau ubah ke format PDF.

Jadi berkas akhir lamaran kerja via email ini nantinya adalah dalam format PDF. Format ini dirasa paling aman dan susunan isinya tidak akan berubah jika sudah diconvert ke PDF. Selain itu ukuran file-nya juga bisa ditekan menjadi kecil.

Catatan Penting:

Usahakan file akhir yang akan dikirimkan dengan format PDF tersebut memiliki ukuran tidak lebih dari 500 KB. Ini bertujuan untuk memudahkan dan mempercepat HRD dalam menilai CV yang kita kirim. Selain itu email juga bisa lebih cepat terkirim.

Logikanya jika file lampiran berukuran besar, pastinya akan agak lama dalam pengiriman. Jadi dari awal kita harus usahakan ukuran file akhir ini agar kecil. Caranya adalah dengan meng-compres setiap gambar hasil scan menjadi lebih kecil.

Karena biasanya gambar hasil scan dengan resolusi tinggi akan menghasilkan ukuran yang besar pula. Jadi sebelum memasukkannya ke dalam dokumen Microsoft Word, compress dulu gambar tersebut. Caranya bisa dilakukan secara online maupun offline.

Compress ukuran gambar secara Online

Sobat bisa gunakan website bernama tinypng.com. Di website tersebut kita bisa meng-compress atau memperkecil ukuran gambar secara signifikan hingga 80%.

Compress gambar secara Offline

Untuk cara offline-nya yang paling mudah kita bisa gunakan software bawan Micorosof Office yaitu Picture Manager.

  • Klik kanan gambarnya.
  • Klik Open With – Microsoft Office Picture Manager
  • Klik menu edit – Compress
  • Maka ukuran file gambarpun akan berubah menjadi lebih kecil.

d. Gabungkan file gambar ke Microsoft Word.

Untuk memasukkan gambar ke Microsoft Word sangatlah gampang. Tinggal klik tombol Insert – Insert Image. Lalu pilihlah gambar  hasil scan yang sudah dikompress tadi.

Guna membuatnya supaya mudah diatur (bisa diperbesar, diperkecil dan digeser), maka ubah orientasi gambar tersebut. Caranya yaitu klik kanan gambar – In front of text atau behind text. Aturlah penempatannya secara bijak.

Yang pasti gambar-gambar scan berkas tadi ditempatkan tepat di bawah halaman CV. Berikut adalah salah satu contoh penempatan CV dan gambar dokumen yang baik dalam file Word.cara membuat lamaran kerja via email

contoh

Jika sudah, simpanlah dokumen Microsoft word tersebut. Lalu convert atau ubahlah ke format PDF. Untuk cara convert dari file Microsoft Word ke PDF, sobat bisa baca panduannya di sini.

Note:

Jangan mengirim berkas lamaran dalam format ZIP atau RAR. Selain membuat HRD jadi lebih repot, juga tidak semua perushaan mengizinkan komputernya untuk dinstalkan software sejenis WinRar. Ujungnya yang ada malah email kamu tidak dibaca.

e. Surat lamaran kerja untuk body email

Untuk isi dari surat lamaran kerja mungkin sudah pada tahu ya. Fungsi dari surat lamaran kerja ini sebenarnya hanya sebagai formalitas dalam proses recruitment.

Isi dari surat ini adalah tentang posisi yang kita lamar. Kemudian dari mana kita mengetahui informasi lowongan tersebut. Dan terakhir biasanya diisi dengan daftar dokumen apa saja yang kita lampirkan.

Surat lamaran ini seringkali dijadikan prioritas utama para pelamar kerja, khususnya yang masih pemula / fresh graduate. Kebanyakan mereka menghabiskan fokus pada bagaimana merangkai kata yang bagus dalam surat lamaran tersebut. Dengan harapan bisa dipanggil oelh pihak HRD perusahaan.

Padahal pada kenyaatannya, surat lamaran kerja ini seringkali tidak benar-benar di baca oleh HRD. Ya ini serius. Karena kebanyakan isi dari surat lamaran ini sama saja. Walaupun beda hanya redaksi kalimatnya saja. Dengan setumpuk jadwal kerja, tentu pihak HRD tidak akan repot-repot membaca setiap surat lamaran yang masuk.

Jadi jangan terlalu fokus pada isi surat ini. Yang penting isinya jelas, nama perusahaan atau PT nya jelas, posisi yang kita lamar jelas. Jadi buat yang standar saja, tidak perlu dihiasi dengan kata-kata puitis.

Contoh lamaran kerja di body email adalah seperti berikut ini.

cara membuat lamaran kerja via email

Itulah sebabnya poin ini di bagian terakhir dalam berkas lamaran. Bukan di poin pertama seperti yang sering dibahas di banyak artikel. Karena sejatinya, HRD akan lebih memperhatikan CV atau daftar Riwayat hidup ketimbang surat lamaran.

Jadi jika sudah tahu begitu, tentu akan lebih bijak jika kita mencurahkan fokus pikiran kita pada bagaimana cara membuat CV yang menarik. Bukan berkutat pada surat lamaran yang bahkan tidak akan dibaca oleh pihak HRD.

2. Email Aktif milik pribadi (Gmail.com)

cara membuat lamaran kerja via email
pixabay.com

Di atas kita telah membahas berkas lamaran yang dibutuhkan untuk melamar kerja via email secara detail. Bagian kedua yang juga harus disiapkan adalah alamat email aktif. Platform email sendiri seperti kita tahu banyak sekali jenisnya. Ada Gmail, Yahoo, Hotmail, Ymail, Rocketmail, dan lain sebagainya.

Namun untuk urusan mengirim lamaran kerja ini, direkomendasikan untuk gunakan Gmail saja. Bukan berarti platform email lain seperti Yahoo tidak bisa. Tapi secara teknis maupun non teknis, Gmail dirasa yang paling baik dan up to date dalam hal fitur.

Selain itu, ada kesan juga di orang banyak bahwa yang menggunakan Yahoo itu sudah seperti ‘ketinggalan zaman’. Sehingga apapun platform email sobat jika itu bukan Gmail, maka buatlah akun gmail sekarang juga. Buatnya juga gampang, cukup daftarkan diri di mail.google.com

Bagaimana jika sudah punya Gmail? 

Tentu bagus jika sudah memilikinya. Tapi pastikan nama/alamat email sobat tidak alay. Karena banyak sekali alamat email khusunya punya anak muda dengan alamat yang susah dibaca dan terkesan lebay. Contohnya banyak lah sering kita temui, seperti [email protected] (contoh saja) dll.

Ini kaitannya erat dengan etika. Kita ini mau kirim lamaran kerja dengan format resmi ke alamat email perusahaan yang juga resmi. Bayangkan jika kita mergirimi email dengan alamat yang alay seperti itu. Bagaimana kira-kira pendapat HRD?

Bisa kita bayangkan HRD malah akan mengernyitkan dahinya tatkala membaca alamat emailnya yang seperti itu. First look sobat sebagai pelamar di sudah langsung luntur di mata HRD. Bukan tidak mungkin pengirim email dengan alamat alay akan langsung diabaikan tanpa dibaca isinya. Sayang sekali, bukan.

Jadi jika alamat gmail sobat masih seperit itu. lebih baik buat baru.

Alamat email yang bagus untuk melamar kerja cukup sertakan nama sendiri. Itu lebih terkesan profesional dan serius. Jika sudah tidak tersedia karena mungkin dipakai orang lain yang namanya sama, maka bisa tambahkan karakter atau angka setelahnya. Misal : [email protected]. Penambahan angka ini tidak terlalu masalah selagi masih tercantum nama lengkap asli di alamat email tersebut.

3. Alamat email perusahaan yang ingin dituju

cara membuat lamaran kerja via email
pixabay.com

Kita telah memiliki akun email untuk mengirim lamaran. Kita juga telah memiliki bekas lamaran lengkap dengan dokumen lengkap yang telah di-scan. Selanjutnya yang kita butuhkan adalah alamat email perusahaan yang akan kita lamar. Ya, ini mutlak perlu hukumnya, karena mau dikirim kemana surat lamaran yang telah disiapkan kalau bukan ke perushaaan.

Untuk hal ini, jika memang sobat hendak melamar kerja via email harusnya sudah memiliki alamat email HRD dari perusahaan yang ingin dilamar.

Untuk alamat email perusahaan ini tentu bisa didapat dari berbagai tempat. Baik itu secara online maupun offline. Tergantung sobat menemukan lowongan perkerjaannya di mana. Misal di website lowongan kerja, atau dari job fair, koran, group facebook dan lain sebagainya.

Perhatikan jangan sampai salah dalam penulisan alamat email perusahaan. Karena kalau salah, jelas lamarannya tidak akan terkirim.

Cara mengirim lamaran kerja lewat email

cara membuat lamaran kerja via email
pixabay.com

Di uraian di atas kita telah secara gamblang membahas tentang apa-apa yang diperlukan untuk mengirim lamaran kerja via email. Dengan mengikuti panduan di atas, maka kita telah memiliki 3 hal utama, yaitu

  1. Email aktif dengan platform Gmail. Dengan alamat yang professional dan tidak alay
  2. Berkas lamaran lengkap yang teridiri dari CV dan gambar dokumen hasil scan. Semuanya tergabung dalam sebuah file PDF
  3. Alamat email perusahaan yang akan dituju.

Oke jika semua itu sudah siap, maka kita bisa langsung masuk ke cara teknis bagaimana cara mengirim lamaran kerja lewat email. Cara ini bisa dibilang sangat mudah dan tidak memerlukan banyak waktu. Hanya beberapa menit saja, barangkali prosesnya sudah bisa diselesaikan. Dengan catatan semua berkasnya sudah siap.

Karena pada dasarnya, untuk mengirim lamaran ini sama dengan mengirim email biasa dengan disertai attachment (lampiran berkas).

Baiklah berikut adalah cara mengirim lamaran kerja lewat email Gmail

  1. Login ke akun Gmail
  2. Langsung saja klik tombol Compose untuk mengirim email baru
  3. Pada kolom Kepada / to – langsung saja ketikkan alamat email perusahaan yang ingin dituju. Misal di sini contohnya : [email protected]
  4. Pada Subject email, isikan posisi yang ingin dilamar di perusahaan tersebut. Biasanya jika perusahaannya sudah menetapkan prosedur lamaran via email, akan ada kode-kode khusus tentang posisi apa yang akan dilamar. Contohnya di sini adalah Store Associate (SA)
  5. Isikan badan email dengan kalimat-kalimat terkait permohonan lamaran kerja. Isinya tidak perlu menuliskan seperti halnya surat lamaran lengkap. Cukup berikan penjelasan dengan kalimat sopan tentang permohonan lamaran yang sobat kirimkan. Contohnya adalah seperti di bawah ini. Jangan sampai mengosongkan badan email ini.cara membuat lamaran kerja via email
  6. Kemudian yang paling penting adalah attach atau lampirkan berkas yang telah disiapkan. Caranya cukup klik tombol Paper clip (attach). Lalu pilih file yang akan dikirimkan. Pastikan file sudah terupload secara sempurna.
  7. Jika sudah melakukan 6 hal di atas, dan dirasa sudah mantap langsung saja klik tombol Send untuk mengirimkan lamaran.
  8. Pastikan juga email lamaran telah terkirim. Cara mengeceknya adalah dengan melihat folder Sent. Jika sudah ada di situ, itu artinya email telah berhasil dikirim
  9. Selanjutnya yang perlu dilakukan hanya menunggu respon dari pihak HRD terkait lamaran yang kita kirimkan. Jika beruntung, sobat bisa saja dalam waktu tidak terlalu lama langsung mendapat panggilan.

Itulah tata cara teknis mengirim lamaran kerja via email. Jangan lupa untuk selingi juga usaha kita di atas dengan doa kepada Tuhan agar prosesnya dipermudah dan dilancarkan.

Waktu yang tepat untuk mengirim lamaran kerja via email

cara membuat lamaran kerja via email
pixabay.com

Dalam cara membuat lamaran kerja lewat email kita juga tidak bisa sembarangan dalam menentukan waktu kirim. Karena pada dasarnya kita mengirim langsung ke pihak HRDnya. Dan staff HRD juga pasti punya jam kerja khusus, tidak mungkin standby 24 jam di depan komputer.

Jadi kirimlah email hanya pada saat hari dan jam kerja. Waktu terbaik untuk kita mengirim lamaran kerja via email adalah pada hari kerja senin –jumat jam 09.00 – 10.00 atau jam 13.00 – 14.00.

Pada jam-jam tersebut, biasanya Staf HRD perusahaan sedang berada / tugas di depan komputernya masing-masing. Sehingga dengan mengirim email di waktu-waktu premium tersebut, maka peluang email kita akan dilirik langsung oleh HRD menjadi lebih tinggi.

Bayangkan jika anda mengirim lamaran tersebut pada jam 03.00 dini hari misalkan. Memang sih akan tetap terkirim, tapi selain tidak akan mendapat respon, biasanya juga akan tertumpuk oleh email dari pengirim lain.

Email yang kita kirim akan berada di posisi bawah manakala Staf HRD membuka inbox emailnya. Jadi sayang sekali kalau begitu. Maka lebih cerdaslah dalam mengirimkan email lamaran kerja.

Karena jika kita memperhatikan seluruh hal di atas, dari mulai penyusunan format berkas, ukuran file hingga waktu kirim email, bukan tidak mungkin akan mendapat panggilan interview lebih cepat dari yang dibayangkan.

Tips berhasil dalam cara mengirim lamaran kerja lewat email 

cara membuat lamaran kerja via email
pixabay.com

Dalam hal apapun selalu berlaku hukum probabilitas atau kemungkinan / peluang. Tak terkecuali dengan lamaran perkejaan via email seperti dilakukan di atas. Cara membuat lamaran kerja via email, semakin banyak kita mengirim lamaran kerja via email, maka semakin tinggi juga peluang kita bisa dipanggil oleh tim HRD.

Yang paling sering kita dengan, probabilitas itu paling bagus adalah 10%. Itu artinya kita tidak bisa mengandalkan satu kiriman lamaran kerja via email saja lalu berharap bisa langsung mendapat panggilan.

Jadi kita perlu setidaknya mengirimkan lamaran ke 100 alamat email perusahaan. Dengan tujuan untuk meningkatkan probabilitas kita mendapat panggilan untuk tahap selanjutnya.

Jadi jika sobat mau lebih cepat mendapat panggilan, pastikan untuk mengirim lamaran ke banyak alamat email HRD dalam sekali waktu.

Adapun caranya sama saja dengan tutorial di atas. Namun dalam penulisan alamat di kolom To itu diisikan banyak alamat email perusahaan yang valid. Dan juga yang tidak kalah penting adalah kita harus memiliih Mode BCC saat hendak mengirim lamaran ke banyak alamat.

Mode BCC tersebut bertujuan untuk supaya kita tidak terlihat spaming karena mengirimkan emailnya ke banyak alamat sekaligus. Terkait BCC dan CC, bisa baca penjelasnnya di artikel ini.

Adapun untuk mendapatkan banyak email perusahaan, sobat bisa mencarinya sendiri di internet. Bisa cari di website lowongan kerja, grup Facebook tentang lowongan kerja. Kemudian bisa juga di koran berisi iklan lowongan kerja. Atau mungkin jika sobat pernah atau sering mengikuti job fair, bisa juga dapatkan email perusahaan dari brosur-brosur yang dibagikan.

Catat semua email yang berhasil dikumpulkan. Dan simpan di file Excel atau Word agar memudahkan proses kirim email nanti. Catat dengan menyantumkan nama perusahaan, email HRD dan posisi yang tersedia yang sekiranya cocok denga kualifiksi yang kita punya.

Jika telah terkumpul 100 email HRD atau lebih, bisa langsung kirimkan CVnya ke semua alamat email tersebut dengan menggunakan cara di atas. Niscaya peluang anda mendapat panggilan dari HRD akan lebih tinggi.

Kelebihan cara membuat lamaran kerja via email

cara membuat lamaran kerja via email
pixabay.com

Mengirim lamaran kerja via email dirasa lebih efektif karena bisa dilakukan dengan lebih cepat. Terlebih jika didukung dengan koneksi internet yang mumpuni. Jadi sayang sekali jika tidak dimanfaatkan.

  • Keuntungan bagi HRD

Oleh pihak HRD atau recruitment di perusahaanpun, metode ini merupakan yang paling efektif dalam menampung setiap lamaran kerja yang masuk. Karena tentu tidak harus berurusan dengan tumpukan amplop berkas lamaran yang harus dicek satu persatu dan disusun rapi. Jadi lebih efisien tentunya.

  • Keuntungan bagi pelamar kerja

Buat pelamar sendiri, yang jelas dengan mengirim lamaran kerja via email sangatlah menghemat dana. Dengan satu berkas CV lamaran kerja via email yang sudah siap, pelamar kerja bisa dengan mudah mengirimkannya ke puluhan bahkan ratusan email perusahaan sekaligus. Tanpa harus keluar biaya lagi.

Bayangkan jika menggunakan lamaran fisik. Untuk satu perusahaan kita harus mempersiapkan satu berkas lengkap. Satu berkas lamaran bisa memakan biaya misal Rp. 10.000. Untuk beli amplop, kertas folio, pas foto, membuat riwayat hidup dan lain sebagainya.

Bisa dihitung banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk sekadar mengirimkan lamaran kerja tersebut.Kalau mengirim ke 10 perusahaan, tinggal kalikan saja jadi berapa totalnya.

Belum lagi biaya kirim lewat posnya. Kemudian pengirimannya juga pastinya tidak instan. Setidaknya perlu 2-3 hari sampai seminggu hingga surat lamaran kerja diterima oleh pihak HRD, tergantung lokasi perusahaan. Itupun nasib lamarannya belum jelas akan di-follow up atau tidak oleh HRD.

Jadi dengan cara membuat lamaran kerja via email, setidaknya kita bisa lebih berhemat. Baik itu dari segi waktu maupun uang. Resio-resiko yang tertulis di atas bisa ditekan seminimal mungkin.

Namun hal tersebut di atas juga bisa mengalami pengecualian. Maksudnya karena faktor-faktor lain, bisa saja mengirim lamaran dalam bentuk fisik akan lebih baik ketimbang lamaran via email. Misal karena perusahaannya hanya menerima lamaran via surat fisik.

Atau mungkin karena jarak perusahaan lebih dekat dengan rumah, sehingga kita rasa akan lebih baik jika langsung saja menyerahkan lamaran bentuk fisik. Jadi dibuat fleksibel saja.

***

Nah itulah penjelasan lengkap tentang cara membuat lamaran kerja via email disertai dengan contoh dan tips supaya cepat dapat panggilan untuk interview kerja.

Jika merasa informasi ini bermanfaat, silakan boleh dishare melalui tombol Social Media di bawah artikel ini. Terima kasih. Salam semangat

8 thoughts on “Cara Membuat Lamaran Kerja Via Email + Contoh dan Cara Mengirimnya”

  1. Sangat membantu sekali. Terima kasih
    Mau dong gan template CV nya

    Reply
    • Segera nanti saya kirimkan ya. Mohon ditunggu saja.

      Reply
  2. Gan mau nanya kn di body udh ada surat lmaran ny. Nah pas yg di lampiranya kita buat lgi/ masukan lgi gk surat lamaran ny? Mohon jwabanya

    Reply
    • Tidak perlu, cukup di body email saja.

      Reply
  3. Template CV nya mau pak
    boleh dikirim???

    Reply
  4. saya bersyukur bisa berada di artikel yang tepat ini. sangat membantu. Terima kasih gan

    Reply

Leave a Comment