Cara Menghitung Persen dan Diskon dengan Mudah | Rumus, Contoh Soal dan Pembahasan

Cara Menghitung Persen – Dikutip dari halaman WIkipedia, persen atau persentase adalah sebuah angka yang menunjukkan perbandingan (rasio) yang berfungsi menyatakan pecahan dari seratus. Secara harfiah, persen itu sendiri juga berasal dari bahasa inggris ‘per’ dan ‘cent’. Yang mana cent itu merujuk pada bilangan seratus.

Dan di artikel ini akan dibahas tuntas tentang cara menghitung persen atau persentase. Karena tidak sedikit yang masih belum mengetahui bagaimana cara menghitungnya. Bgaimana mencari nilai persen atau persentase dari sejumlah barang atau uang dibandingkan dengan jumlah lainnya.

Persen dilambangkan dengan tulisan ‘nol per nol‘ atau simbolnya yakni ‘%‘. Barangkali sobat sudah tidak asing dengan simbol yang satu ini. Karena simbol ini merupakan tanda resmi dan umum digunakan, baik itu pada komputer ataupun kalkulator untuk menujukkan nilai persen.

Penggunaan persentase ini erat sekali kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Terutama berkaitan dengan urusan jual beli ataupun perhitungan lainnya. Boleh dibilang pengetahuan tentang cara menghitung persen haruslah dimiliki oleh setiap orang.

cara menghitung persen, cara menghitung diskon, cara menghitung perbandingan

Mencari pesentase

Pada prakteknya, kita akan banyak menemukan kemungkinan terkait cara menghitung persen ini. Baik itu dalam pemecahan soal matematika atau pun dalam kehidupan sehari-hari.

Misal yang paling sering muncul adalah kita diharuskan mencari tahu berapa persen sebuah jumlah dari jumlah lain yang telah diketahui. Atau mungkin sebaliknya, besaran persennya sudah diketahui, namun jumlah bilangannya belum. Dan beragam kemungkinan lainnya.

Misal berapa persenkah 27 dari 50? Atau sebuah barang memiliki harga Rp. 30.000, kemudian didiskon sebesar 10%, berapa harga jadi barang tersebut? Semuanya bisa dicari dan dihitung selama ada jumlah atas suatu objek yang diketahui nilainnya.

Baik, tanpa perlu berlama-lama, mari langsung saja kita bahas. Bagaimana cara menghitung persen dengan mudah. Baik itu menggunakan rumus sederhana yang mudah ataupun menggunakan alat bernama kalkulator persen dan Microsoft Excel.

Cara Menghitung Persen dengan rumus persentase

Untuk memahami konsep persen ini sebenarnya mudah saja. Karena pada hakikatnya persen atau persentase itu merujuk pada nilai 100. Yang mana saat kita bicara tentang persentase suatu bilangan, itu artinya adalah nilai perseratusnya.

Misal kita ingin mengetahui nilai persen dari sejumlah bagian tertentu, dan jumlah keseluruhannya sudah diketahui.

Maka cara sederhananya adalah dengan membandingkan / membagi jumlah yang akan dicari persennya dengan jumlah keseluruhan. Kemudian dikalikan dengan angka 100. Seketika akan kita dapati hasilnya.

Untuk memudahkan pemahaman, berikut disajikan contoh soal cara menghitung persen dengan dua kemungkinan yang biasanya sering muncul.

Yang pertama yaitu cara menghitung persen suatu jumlah dari jumlah yang diketahui. Dan kedua adalah kebalikannya cara menghitung jumlah dari persen yang diketahui. Nangkep lah ya maksudnya?

Biar lebih paham, mari kita bahas bersama-sama contoh soal cara menghitung persen sederhana berikut ini:

1. Cara menghitung persen jumlah dari jumlah lain yang diketahui

Diketahui Om Telolet (contoh nama orang) memiliki 80 burung perliharaan untuk dijual. Dan keesokan harinya, atas bantua promosi Tante Telolet, burungpun laku terjual sebanyak 20 ekor.

Pertanyaannya: Berapa persenkah 20 ekor burung dari total 80 burung Om Telolet?

Jawab: Rumus Menghitung Persen adalah jumlah yang ingin diketahui persennya dibagi jumlah keseluruhan dikalikan seratus.

Jadi : 20 ekor / 80 ekor x 100% = 25%

Jawabannya adalah 25% (Dua puluh lima persen)

Cara mencari persen dalam contoh soal di atas adalah yang paling sederhana namun juga paling sering kita temui. Bukan hanya dalam soal matematika, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari, khusunya dalam hal usaha.

2. Cara menghitung persen – Mengetahui jumlah dari persen yang diketahui

Contoh soal:

Atas hasil kerja kerasanya selama satu bulan, pada tanggal 1 kemarin Om Telolet menerima gaji sebesar Rp. 3.000.0000 ( Tiga juta rupiah). Om Telolet ini cukup telaten dan pintar dalam mengelola uang gaji. Dan atas dasar itu, seperti biasanya Om Telolet selalu mengamankan 25% dari penghasilannya sebagai tabungan jangka panjang.

Pertanyaannya:

Berapakah jumlah uang (30%) yang ditabungkan oleh Om Telolet tersebut?

Jawab:

Jumlah keseluruhan uang (100%) adalah Rp. 3.000.000. Untuk mengetahui 25% dari 3 juta gampang saja.

Caranya adalah dengan membagi nilai uang keseluruhan dengan 100. Sehingga menghasilkan nilai uang sebesar 1% (satu persen).

Jadi untuk mengetahui 25% nya tinggal kalikan saja angka 25 dengan jumlah uang yang senilai 1% itu.

Biar tidak bingung, bisa lihat perhitugan di bawah ini:

Rp. 3.000.000 / 100 = Rp. 30.000 => Jumlah 1 persen dari 3 juta.

Jadi untuk mengetahui 25% dari 3 juta adalah:

Rp. 30.000 x 25 = Rp. 450.000

Ya jadi jumlah uang yang ditabung oleh Om Telolet (30%) dari gajinya adalah sebesar Rp. 750.000 ( Tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).

Di atas hanyalah dua contoh sederhana yang dirasa paling sering muncul dan diperlukan pemahamannya dalam kehidupan sehari-hari. Intinya untuk bisa menguasai cara menghitung persen ini cukup pahami konsep sederhananya yang dijelaskan di atas. Yakni denga patokan bilangan perseratus.

Jika sudah paham, niscaya dalam hitungan jenis barang apapun kita bisa dengan mudah menghitung persentasenya.

3. Cara menghitung persen dengan hasil lebih dari 100%

Konsep persen dengan hasil lebih dari 100% ini biasa juga kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih dalam kehidupan berbisnis atau usaha. Namun istilah gampangnya, jumlah persen lebih dari 100% ini biasa dikaitkan dengan peningkatan jumlah sebesar 2 kali lipat atau lebih.

Misal dalam contoh kasus perhitungan omzet sebuah toko. Toko Abadi Jaya yang menjual bahan-bahan material bangunan mencatatkan omzet pada bulan September sebesar Rp. 100.000.000 (Seratus juta). Kemudian entah ada angin apa, pada akhir bulan Oktober omzet toko tersebut melonjak ke angka Rp. 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta).

Pertanyaannya berapa persenkah peningkatan omzet toko Abadi Jaya dari bulan September ke Oktober?

Jawab:

Prinsipnya sama saja sebenarnya dengan cara menghitung persen pada poin 1 di atas. Yakni kita cari dulu berapa jumlah yang ingin diketahui persennya. Dalam contoh di atas, kita akan menghitung berapa persen peningkatan omzetnya.

Setelah dihitung, jumlah peningkatan omzetnya adalah sebesar 150.000.000. Hasil dari 250 juta (omzet Oktober) dikurangi 100 juta (Omzet September).

Setelah diketahui hasilnya, tinggal bagi dengan jumlah pembandingnya (Omzet September).

Hasilnya:

150 juta / 100 juta x 100% = 150%.

Peningkatan omzet Toko Abadi Jaya dari bulan September ke Oktober adalah sebesar 150%.

Jadi jangan aneh ketika menemukan nilai persen di atas 100%. Karena itu menunjukkan peningkatan n kali lipat atau biasa disebut juga multiplikasi.

Cara menghitung diskon menggunakan rumus persentase

cara menghitung persen, cara menghitung diskon, cara menghitung perbandingan

blog.wiser.com

Diskon secara bahasa berasal dari serapan bahasa Inggris ‘discount’ yang berarti pemangkasan nilai. Istilah diskon sendiri sepertinya sudah sangat melekat dalam dunia Shopping / belanja. Baik itu belanja online maupun offline.

Diskon bisa kita artikan secara sederhana sebagai potongan harga. Dalam penerapan di lapangan biasanya tidak langsung menyebutkan nominal potongannya. Melainkan biasa ditulis dalam satuan persen (%),

Pertanyaannya, bagaimanakah cara menghitung diskon?

Karena berbentuk satuan persen, tentu cara menghitugnya juga berpedoman pada rumus persentase yang telah dijelaskan di atas.

Rumus menghitung diskon

=Besaran diskon dikalikan harga barang. Lalu dibagi 100.

=Jumlah diskon (%) x Harga barang  / 100

Contoh soal:

Sepasang sepatu futsal di sebuah toko dijual dengan harga Rp. 200.000. Di bandrol / label sepatu tersebut tertulis Diskon 25%.

Pertanyaannya, berapakah harga sepatu setelah didiskon?

Jawab: Untuk menjawab pertanyaan di atas, tentunya kita perlu mengetahui berapa sebenarnya rupiah diskon / potongan harganya. Barulah setelah itu diketahui, dijadikan pengurang dari harga awal sepatu.

Rumus menghitung diskon

= Besaran diskon (%) x Harga sepatu / 100

= 25 x 200.000 / 100

= 5.000.000/100

= 50.000

Dengan rumus di atas, diketahui bahwa rupiah potongan harganya adalah sebesar Rp. 50.000.

Sehingga untuk menjawab pertanyaan berapa harga sepatu setelah diskon tentu mudah saja:

= Harga awal – Nominal Diskon

= Rp. 200.000 – Rp. 50.000

= Rp. 150.000

Jadi harga sepatu setelah didiskon 25% adalah Rp. 150.000

Tips & trik cara menghitung diskon dengan mudah dan cepat

cara menghitung persen, cara menghitung diskon, cara menghitung perbandingan

Ada pepatah yang berbunyi “Banyak jalan menuju Roma. Pun begitu dengan pemecahan soal matematika.

Matematika merupakan ilmu pasti karena berkaitan dengan angka. Tapi dalam pengerjaan soal atau permasalahan sehari-hari tidak melulu harus selalu menggunakan rumus yang saklek. Melainkan bisa terapkan cara-cara / trik untuk mempermudah penghitungan.

Dalam menghitung diskon, sepertinya akan agak sulit jika menggunakan rumus kaku seperti di atas. Karena kita jadi berurusan dengan angka yang besar nilainya.

Adapun trik cara menghitung diskon dengan lebih cepat adalah sebagai berikut:

Rumusnya:

Harga awal dibagi 100. Kemudian hasilnya dikalikan dengan besaran diskon.

Harga awal  / 100 x Besaran diskon

Misal seperti contoh sepatu futsal di atas, kita bisa dengan mengetahui nominal diskonnya.

= Harga awal / 100 x Besar diskon

= Rp. 200.000 / 100 x (25%)

= 2000 x 25

= Rp. 50.000 . Diskonnya adalah 50 ribu.

Lebih praktis, bukan?

Kenapa harus dibagi 100?  Itu karena total harga awal sama dengan 100%. Dan dengan dibagi 100, kita berusaha mengetahui nilai 1% (satu persen) -nya itu berapa. Sehingga dengan begitu, bisa dengan mudah mengetahui nominal rupiah diskon dengan mengalikan hasil 1% tersebut dengan besaran diskonnya.

Tips & trik lainnya bisa juga mengikuti panduan singkat di bawah ini (video)

Penjelasan tentang format Diskon 50% + 20%.  Apakah benar jadi diskon 70%?

Dalam musim-musim menjelang lebaran ataupun natal menuju akhir tahun, biasanya banyak sekali diskon produk di Department Store. Dalam rangka menjaring minat pengunjung, tidak jarang diberlakukan diskon dalam jumlah yang seperti tidak masuk akal.

Salah satu yang sering kita lihat adalah format diskon seperti ini

Diskon 50% + 20%

Atau bahkan ada juga yang seperti ini 70%+30%.

cara menghitung persen, cara menghitung diskon, cara menghitung perbandingan

Sebagian orang yang tidak tahu kerap mengartikannya secara lugas. “Wah diskonnya mantap, 50% + 20%, jadi diskon 70% dong ya”. Kalau sepeti itu logikanya, apa kabarnya dengan format 70 + 30 yang kalau dijumlah jadi 100%? Dari mana mereka dapat untungnya kalau begitu.

Jadi sebenarnya format diskon seperti itu hanyalah ilusi / tipuan iklan semata. Pada kenyataannya perhitungan diskonnya tidak seperti yang terpikirkan.

Lalu bagaimana cara menghitung diskon dengan format seperti ini? Oke, marilah kita bahas tuntas di sini. Agar sobat bisa lebih tahu dan tidak terjebak dengan format iklan diskon yang cenderung menipu seperti itu.

Jadi begini. Arti dan cara menghitung diskon dengan format 50% + 20% adalah: harga awal terlebih dahulu dikurangi diskon 50%. Kemudian hasil dari pengurangan tersebut dikurangi lagi sebesar 20% nya.

Hasil perhitungan akhir tentu akan berbeda dengan jika dipotong langsung 70%. Tidak percaya? Mari kita bahas di bawah.

Contoh soal cara menghitung diskon ++

Untuk memudahkan pemahaman, mari kita simak contoh soal di bawah ini:

Sebuah tas gendong merk Bodrex dibandrol dengan harga Rp. 100.000(supaya lebih gampang hitungannya). Di bagian atas pajangan tas tersebut, terpampang dengan jelas tulisan diskon 50% + 20%.

Pertanyaannya: Berapa harga tas merk Bodrex setelah dipotong diskon 50% + 20%?

Jawab:

Pertama:

Harga awal tas dikurangi dengan diskon 50%.

= Rp. 100.000 – (diskon 50%)

= Rp. 100.000 – (50.000)

= Rp. 50.000

Harga tas Bodrex setelah dipotong diskon 50% adalah Rp. 50.000

Kedua:

Harga setelah potongan diskon 50% dipotong lagi dengan besaran diskon kedua 20%

= Harga setelah diskon 50% – (diskon 20% nya)

= Rp. 50.000 – (10.000)

= Rp. 40.000

Jadi dari harga awal Rp. 100.000, lalu mendapat diskon 50% + 20%, maka harga akhir Tas Bodrex tersebut adalah sebesar Rp. 40.000.

Tentu berbeda kan jika langsung dipotong dengan diskon 70% yang hasilnya adalah Rp. 30.000.

Cara menghitung persen di kalkulator

Cara menghitung persen berikutnya adalah dengan menggunakan alat hitung praktis. Bukan dengan sempoa, melainkan menggunakan kalkulator, pastinya. Caranya tentu lebih mudah ketimbang harus menghitungnya secara manual menggunakan rumus.

Namun kendati begitu, kadang masih ada yang belum tahu bagaimana cara menghitung persen menggunakan kalkulator ini. Selain karena memang jarang digunakan, juga tidak semua kalkulator mempunyai fungsi ini. Tapi untuk kalkulator yang tertanam di HP Android rasanya sudah mencakup fitur hitungan persen. Dan bisa dimanfaatkan.

cara menghitung persen, cara menghitung diskon, cara menghitung perbandingan

Caranya sangat mudah. Cukup dengan mengetikkan angka / bilangan yang ingin dicari nilai persennya. Lalu tekan tombol persen. Kemudian kalikan dengan bilangan yang sudah diketahui. Seketika akan tampil hasil persen yang dicari

Cara menghitung persen di Microsoft Excel

Adapun jika sobat kebetulan sedang berada di depan laptop, tentu akan lebih praktis. Gunakan saja software pengolah data angka. Tidak lain dan tidak bukan adalah  Microsoft Excel.

Jenis hitungan rumit saja bisa dikerjakan software ini. Apa lagi cuma sekadar cara menghitung persen. Pastinya bisa dilakukan dengan sangat mudah.

Caranya adalah dengan terlebih dahulu menuliskan angka-angka yang diketahui. Untuk kemudian dioperasikan dengan rumus tertentu dan dicari nilai persentasenya.

Misal kita akan mencari persen dari sebuah barang dengan harga Rp. 200.000. Dan kita bermaksud untuk mencari nilai 24% dari harga tersebut. Berapakah nominalnya?

  1. Ketikkan tanda sama dengan / equal (=)
  2. Lalu arahkan kursor pada cell yang telah diisi angka besaran persen. Dalam hal ini 24 %.
  3. Lalu diikuti tanda bintang (*) sebagai simbol perkalian dalam Excel.
  4. Terakhir, arahkan kursor pada cell berisi nominal harga yang telah ditulis sebelumnya. Dalam hal ini harganya adalah 200000. Maka bentuk akhir penerapan rumusnya adalah seperti ini =24/100*200000.
  5. Terakhir, langsung saja tekan enter. Dalam sekejap, sel berisi rumus tersebut akan berubah nilai yang dicari.

cara menghitung persen, cara menghitung diskon, cara menghitung perbandingan

Jadi, hasil 24% dari Rp. 200.000 adalah : Rp. 48.000

Penutup

Nah itulah tadi penjelasan lengkap tentang konsep dasar dan cara menghitung persen dengan beragam rumus dan cara. Intinya dalam mencari persen adalah merujuk pada nilai per seratus. Jika sudah paham konsepnya, maka sobat akan dengan mudah menghitung nilai persen, baik itu dalam soal matematika maupun di kehidupan sehari-hari.

Sekian saja penjelasan tentang cara menghitung persen dan diskon ini. Semoga bisa dipahami dan bermanfaat bagi sobat Inspirilo sekalian.

Sekian dan terima kasih.

Comments are closed.