Di bagian sebelumnya kita sudah membahas tentang lamaran kerja via email. Artikel tersebut berisi penjelasan tentang tata cara membuat dan mengirimkan surat lamaran kerja via email yang baik dan benar. Kali ini kita akan membahas tentang pertanyaan interveiw dan jawabannya untuk fresh graduate.
Membuat dan mengirimkan surat lamaran kerja hanyalah bagian awal dari proses mendapatkan pekerjaan. Pun begitu juga dengan membuat CV yang menarik (Daftar Riwayat Hidup). Semua itu hanya tahapan awal.
Selanjutnya masih banyak tahapan yang harus dilalui hingga diterima menjadi karyawan di perusahaan tempat kita melamar. Salah satu hal terpenting setelahnya adalah Job Interview atau wawancara kerja.
Interview atau wawancara adalah tahapan penting dalam proses penerimaan pekerja. Maka dari itu kita sebagai pelamar haruslah menyiapkan secara matang tentang tahapan yang satu ini.
Adapun proses interview ini secara umum berisi tanya jawab. Tanya dari pihak personalia / HRD dan jawab dari sang pelamar kerja. Tujuannya tidak lain adalah mengorek informasi pelamar. Yang pada akhirnya digunakan untuk menentukan apakah si pelamar tersebut layak untuk diterima sebagai karyawan atau tidak.
Hal yang perlu dipersiapkan sebagai perlamar kerja, khususnya yang fresh graduate SMA ataupun kuliah adalah mencari tahu pertanyaan yang sering muncul dalam proses wawancara. Karena sejatinya setiap pertanyaan dalam wawancara kerja itu telah disusun / disetting sebelumnya oleh pihak HRD/Personalia. Artinya mereka telah menyiapkan terlebih dahulu pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada si pelamar kerja.
Dan sebagai pelamar yang baik, kita juga harus menyiapkan jawaban-jawaban dari pertanyaan yang nanti sekiranya akan muncul. Istilahnya ‘persiapan dihadapi dengan persiapan’. Logikanya, jika HRD saja menyiapkan pertanyaan untuk wawancara, kenapa kita tidak menghadapinya dengan juga menyiapkan jawabannya.
Jadi saat hendak menuju tempat interview kita sudah siap dan yakin dengan segala kemungkinan pertanyaan yang muncul. Bukannya hanya bermodal yakin dan percaya diri namun tanpa persiapan.
pixabay.com
Pertanyaan Interview dan Jawabannya untuk Fresh Graduate
Dan sebagai bahan persiapan kamu yang baru lulus (fresh graduate), di sini akan disediakan beberapa contoh pertanyaan interview atau wawancara kerja. Lengkap dengan jawaban dan pembahasan mengenai tujuan dari masing-masing pertanyaan yang diajukan.
Tidak jarang dalam rangkaian pertanyaan interview juga terselip pertanyaan jebakan yang harus sangat hati-hati dalam menjawabnya, apalagi bagi seorang fresh graduate. Salah-salah, karena satu pertanyaan jebakan tersebut, bisa jadi kamu gagal melewati proses interview ini.
Berikut adalah daftar 20+ pertanyaan interview dan jawabannya untuk fresh graduate, baik itu bagi lulusan SMA ataupun kuliah (Perguruan Tinggi).
1. Pertanyaan pembuka Interview
Pertanyaan pembuka ini biasanya menanyakan tentang nama dan data identitas lainnya. Dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, pewawancara ingin memastikan bahwa data kamu itu valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pertanyaan yang diajukan juga masih terbilang ringan. Terkadang juga pewawancara mengajukan pertanyaan pembuka ini dengan begitu santai. Saking santainya, bahkan si pelamar kerja kadang sampai tidak sadar bahwa pertanyaan ringan tersebut juga sebenarnya bagian dari susunan pertanyaan interview. Yang mana juga akan jadi salah satu sumber penilaian. Jadi tetap persiapkan kemungkinan-kemungkinan pertanyaan yang muncul, sesimpel apapun itu.
Beberapa pertanyaan yang biasa ditanyakan antara lain:
Betul nama Anda…?
Tinggal di mana?
Tinggal di kos atau rumah sendiri?
Naik kendaraan apa ke sini?
Tahu dari mana ada info lowongan di sini?
Apakah Anda merasa sudah memenuhi syarat kualifikasi sesuai posisi yang dilamar?
Dalam menghadapi pertanyaan simpel di atas, yang terpenting adalah sikap. Jawab setiap pertanyaan dengan semangat dan antusias. Jangan bertele-tele, jawab dengan singkat, jelas dan mudah dimengerti.
Anda ke sini berangkat sendiri atau diantar orang lain?
Petanyaan di atas bertujuan untuk mengetahui kemandirian pelamar kerja. Jadi jawablah dengan menunjukkan bahwa kamu memang orang yang mandiri. Hindari jawaban semisal: “diantar orangtua/kakak” ataupun yang lainnya. Tapi juga jangan bohong, kalaupun kamu memang benar diantar, berikanlah alasan yang logis.
Contoh:
“Saya diantar kakak, karena masih kurang tahu jalan di area sini. Jadi untuk menghindari terlambat datang, saya minta bantuan kakak untuk mengantarkan.”
Apakah sulit menemukan kantor kami?
Pertanyaan di atas juga bertujuan untuk mengetahui tingkat kemandirian si pelamar. Jika ditanya seperti itu, pastikan untuk menghindari jawaban “sulit”. Logikanya jika Anda melakukan persiapan, yang pasti juga telah melakukan survei lokasi kantor tempat interview.
Jawaban:
“Tidak terlalu sulit, Pak/Bu. Karena sebelumnya saya telah melakukan survei mengenai daerah ini.”
Silakan certakan tentang diri Anda.
Pertanyaan ini bertujuan untuk melihat seberapa siap sang pelamar dalam menghadapi interview. Pertanyaan ini termasuk kategori pertanyaan jebakan. Hindari cerita latar belakang keluarga. Fokuskan jawaban pada keahlian dan kecocokkan kualifikasimu untuk bekerja di posisi yang dilamar.
Contoh jawaban:
“Nama saya Andi Priyadi, lulusan SMA jurusan IPA. Berpengalaman selama 1 tahun sebagai operator produksi di PT. Anek Jaya Makmur. Saya adalah seorang pekerja keras, mampu bekerja dalam tim, mudah bersosialisai dan memiliki motivasi yang kuat dalam bekerja.”
2. Pertanyaan Interview mengenai latar belakang pribadi
pixabay.com
Pertanyaan interview bagi fresh graduate berikutnya yakni mengenai latar belakang pribadi. Biasanya menanyakan tentang saudara, pekerjaan orang tua, sudah menikah atau belum, apa kegiatan setelah lulus sekolah / kuliah, dan lain sebagainya.
Poin ini juga tidak luput dari penilaian.
Anda anak ke berapa dari berapa berasaudara?
Bisa ceritakan sedikit tentang suadara Anda?
Masih lajang apa sudah menikah?
Apa pekerjaan orang tua?
Tinggal bersama siapa?
Jawab pertanyaan di atas sesuai fakta yang ada. Jangan bohong. Jawablah secara singkat dan jelas. Jangan terpancing dengan pertanyaan ini. Dan yang paling penting, hindari curhat.
3. Pertanyaan Interview tentang latar belakang pendidikan
Pertanyaan tentang pendidikan ini pastinya untuk memastikan bahwa pendidikanmu cocok dengan kualifikasi yang ditentukan. Pertanyaan yang sering muncul terkait pendidikan seperti:
Benar Anda lulusan Universitas / SMA / SMK…?
Kenapa Anda meemilih jurusan tersebut?
Pertanyaan di atas bertujuan untuk memeriksa kerpercayaan diri pelamar akan keputusan yang telah ia buat.
Jawablah dengan perasaan yakin bahwa pilihan jurusan kamu adalah yang terbaik. Apabila merasa salah jurusan, hindari mengeluh, merasa bersalah atau jawaban menyesal. Jika kamu menjawab tanpa keyakinan dan kebanggaan, bisa-bisa HRD meragukanmu saat kamu memutuskan untuk bersedia bekerja di perusahaan yang kamu lamar. Gunakan selalu kalimat yang positif. Hindari curhat.
Contoh jawaban pertanyaan mengenai pilihan jurusan:
#Apabila merasa jurusanmu benar.
“Benar pak/bu, saya adalah sarjana ekonomi di Universitas Bhineka. Saya mengambil jurusan ekonomi karena menurut saya ekonomi adalah salah satu ilmu yang penting untuk dikuasai dan dapat diaplikasikan untuk kehidupan sehari-hari dan di pekerjaan saya.”
#Apabila merasa salah jurusan
“Benar pak bu, saya adalah sarjana sastra di Univeristas Sabang Merauke. Belajar sastra adalah hal yang sangat saya sukai, memperkaya dan menambah kemampuan bahasa saya secara pribadi menjadi lebih dalam.”
4. Pertanyaan Interview dan Jawabannya untuk Fresh Graduate SMA atau kuliah
pixabay.com
Berikut adalah beberapa pertanyaan lainnya yang kerap diajukan pada pelamar kerja fresh graduate.
Jelaskan aktivitas Anda selama di kampus / sekolah?
Tujuan pertanyaan di atas adalah melihat apakah Anda orang yang aktif atau pasif semasa sekolah / kuliah. Hindari jawaban dengan cerita kronologis dan terkesan pasif. Tapi sebutkan kegiatan-kegiatan positif kamu selama dalam masa studi. Sebutkan apabila kamu pernah mengikuti seminar, kursus, pelatihan, magang dan sebagainya.
Apabila kamu tidak punya aktivitas organisasi kampus, gunakan kalimat positif untuk menggambarkan kegiatan sehari-hari agar terlihat lebih menarik.
Contoh:
“Semasa kuliah saya termasuk mahasiswa yang aktif. Saya pernah mengikuti perlombaan karya ilmiah tingkat internasional. Pernah menghadiri seminar-seminar nasional di kampus dan beberapa kegiatan organisasi.”
atau
“Semasa kuliah saya belajar banyak hal. Saya belajar mengembangkan pola pikir, belajar bersosialisasi dengan orang-orang baru, belajar mengatur agenda perkuliahan dan memecahkan masalah bersama kelompok untuk menyelesaikan tugas-tugas.”
Setelah lulus, aktivitas apa yang Anda lakukan?
Tujuan pertanyaan ini adalah melihat apakah kamu orang yang aktif atau pasif setelah menyelesaikan studi. Cara menjawabnya sama dengan pertanyaan di atas. Hindari jawaban dengan cerita kronologis dan terkesan pasif. Pertanyaan ini adalah pancingan jika di pertanyaan sebelumnya kamu masih terlihat ragu. Sebutkan kegiatan-kegiatan positif setelah lulus. Jikapun tidak ada, buat kegiatan biasa jadi sesuatu yang menarik.
Contoh jawaban:
“Saya terus mengasah kemampuan komunikasi agar menjadi lebih baik, belajar menggunakan komputer lebih sering untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan perusahaan nantinya.”
Anda lulus kuliah lumayan cepat. Bisa ceritakan bagaimana caranya?
Pertanyaan di atas bertujuan untuk melihat respon kamu ketika mendapat pujian. HRD akan mempelajari cara kamu menyelesaikan sebuah tantangan besar dalam hal ini menyelesaikan studi.
Tetaplah tenang menjawab pertanyaan ini. Jangan merasa kamu sedang dipuji. Berikan jawaban secara singkat proses dan trik agar bisa cepat lulus. Hindari jawaban yang terksesan sombong.
Contoh jawaban:
“Saya lulus dengan cepat karena sejak awal saya sudah memiliki target waktu untuk lulus. Say aberusaha mengikuti perkuliahan sebaik mungkin dan memiliki relasi yang baik dengan dosen-dosen pembimbing saya. Sehingga saya bisa lulus tepat waktu.”
Kenapa Anda lulus kuliah cukup lama?
Dengan mengajukan pertanyaan di atas, HRD ingin melihat respon kamu ketika mendapat tekanan. Juga untuk mempelajari cara kamu dalam menyelesaikan sebuah tantangan besar. Untuk kemudian jadi bahan penilaian apakah cocok dengan kualifikasi perusahaan atau tidak.
Cara menjawabnya adalah tetap percaya diri. Dengan pertanyaan tersebut HRD tidak sedang merendahkan kemampuanmu. Berikan jawaban secara singkat tentang proses dan cara hingga akhirnya kamu bisa lulus. Hindari jawaban yang menyalahkan keadaan, terkesan rendah diri atau bahkan curhat. Contohnya : “dosen pembimbing saya ketika itu killer”. atau “saya bergaul dengan teman yang salah sehingga saya ikut-ikutan” atau “saya tidak ada biaya”
Contoh jawaban yang elegan:
Berikut adalah dua variasi jawaban yang bia kamu terapkan sesuai dengan situasi dan kondisi.
#Jika kamu lambat lulus karena dosen
“Kebetulan dosen saya sangat teliti dengan skripsi saya. Sehingga saya harus melakukan perbaikan beberapa kali. Tapi saya terus berusahan memperbaiki kesalahan dan mengikuti arahan dosen saya. Saya terus memotivasi diri hingga akhirnya kuliah saya bisa selesai.”
#Jika karena masalah ekonomi
“Masalah keuangan sempat menghambat kuliah saya. Tapi saya tidak menyerah. Setelah mendapatkan cukup uang untuk melanjutkan kuliah, saya belajar dengan keras untuk menyelesaikan kuliah saya secepat mungkin dan akhirnya saya berhasil lulus”
Jawaban harus selalu positif. Jawab dengan penuh keyakinan dan semangat.
Presatasi apa yang pernah Anda raih?
Adapun pertanyaan tentang prestasi ini bertujuan untuk mempelajari arti sebuah prestasi dari sudut pandangmu itu seperti apa. HRD akan melihat seberapa besar hasrat kamu untuk memiliki prestasi. Juga untuk mengetahui dan melihat apakah kamu orang yang menyukai tantangan / persaingan atau tidak.
Jawablah pertanyaan ini dengan percaya diri. Ada ataupun tidak, arah pertanyaan bukanlah tentang kamu berhasil juara 1, 2 atau 3 dalam perlombaan. Tapi tentang apakah kamu memiliki keinginan untuk berprestasi. Karena dalam perusahaan tentu akan ada persaingan dan setiap karyawan dituntut untuk bekerja sebaik mungkin dan berprestasi.
Berikut beberapa contoh jawaban yang bisa kamu jadikan referensi.
#Jika kamu pernah punya prestasi.
“Saya pernah menjuarai lomba karya ilmiah tingkat nasional. Untuk mendapatkan prestasi tersebut, tentu saya harus mempelajari banyak hal mulai dari mengumpulkan data dan referensi yang sesuai . Disiplin dalam waktu dan memotivasi diri untuk selalu menjadi yang terbaik.”
#Jika tidak punya presatasi
“Bagi saya bisa lulus dari universitas dan mendapatkan gelar diploma adalah prestasi. Karena semasa kuliah saya belajar banyak hal seperti bagaimana memikul tanggung jawab, mengatur waktu dan berkomunikasi dengan banyak orang.”
Pernah juara kelas atau tidak, yang penting sebutkan sesuatu yang pernah kamu capai dengan usaha yang keras.
Bisa ceritakan pengalaman Anda saat magang?
Pertanyaan di atas bertujuan untuk HRD dalam mempelajari apakah kamu memiliki perngalaman bekerja dalam sistem organisaai. Juga untuk melihat apakah kamu mampu menyerap ilmu selama magang.
Jawab dengan tetap percaya diri. Arah dari pertanyaan adalah melihat sejauh mana kamu mengambil pelajaran dari kegiatan magang tersebut. Hindari jawaban yang pasif seperti, “saya tidak melakukan apa-apa selama magang” atau “saya hanya melakukan yang disuruh oleh supervisor saat itu”
Berikut contoh jawaban yang bisa kamu berikan.
“Di PT Maju Mundur saya magang selama 3 bulan. Saya belajar sistem keuangan, pencatatan laporan keuangan dan proses jual beli produk di perusahaan tersebut.”
Meskipun hanya belajar disiplin untuk bangun pagi ke kantor. Ceritakanlah dengan kalimat positif yang menarik.
4. Pertanyaan Interview seputar informasi perusahaan
pixabay.com
Sebagai pelamar kerja yang baik, kamu juga harus tahu informasi tentang perusahaan yang akan dilamar. Hal ini sangat penting. Kandidat pelamar kerja yang tahu detail informasi seputar perusahaan akan cenderung mendapat nilai plus.
Jadi sebelum berangkat menjalani proses interview, sempatkan untuk mencari tahu terkait informasi umum perusahaan, bidang usahanya, sejarah perusahaan, dan uraian pekerjaan / jobdesc (job description) dari posisi yang akan kamu lamar itu seperti apa.
Sehingga saat diberi pertanyaan seputar perusahaan, kamu bisa menjawabnya dengan lancar.
Penutup
Dengan mengetahui daftar pernyataan interview dan jawabannya bagi fresh graduate, kamu jadi bisa melakukan persiapan lebih matang. Tidak lagi mengawang-awang dalam memberikan jawaban.
Seperti kata pepatah, ‘berhasil mempersiapkan sama dengan mempersiapkan keberhasilan’. Kesiapanmu dalam menjalani proses interview itu InsyaAllah akan berbanding lurus dengan hasil yang dicapai.
Kamu akan lebih percaya diri dalam menjawab setiap pertanyaan yang diajukan. Dengan begitu pihak HRD yang mewawancarai juga akan memberikan nilai plus. Karena berpikir bahwa kamu adalah orang yang tidak asal-asalan dan serius untuk bekerja. Bukan tidak mungkin akan bisa langsung diterima bekerja di perusahaan tersebut.
Daftar pertanyaan di atas hanyalah sebagai contoh dan gambaran saja. Pada kenyataannya di lapangan mungkin tidak akan selalu formatnya terstruktur dan detail seperti itu.
Ada HRD yang mungkin hanya bermodal pertanyaan pembuka dan pendidikan sudah bisa menentukan seorang pelamar layak untuk diterima atau tidak. Bisa juga karena dipengaruhi oleh satu pertanyaan jebakan yang dijawab dengan baik oleh pelamar.
Tentu kita sebagai pelamar tidak bisa mengetahui parameter apa yang HRD gunakan dalam memutuskan kita layak diterima atau tidak. Tapi setidaknya dengan persiapan mengetahui dan mengenali daftar pertanyaan interview dan jawabannya untuk fresh graduate ini, bisa jadi merupakan salah satu jalan sukses kamu dalam berkarir ke depannya.
Baik, semoga artikel dengan judul 20 pertanyaan interview dan jawabannya bagi fresh graduate ini bisa membantu. Khususnya bagi kamu yang baru lulus sekolah atau kuliah. Sehingga dalam waktu tidak terlalu lama setelah lulus, kamu bisa diterima kerja dengan posisi impian di perusahaan yang kamu lamar.
Sekian dan terima kasih.
Berguna banget dan sangat membantu