Makanan khas Jawa Barat atau sering juga disebut dengan makanan khas Sunda tentu sudah sangat terkenal kemana-mana. Bukan karena rasanya saja yang enak, tapi dari segi bahan, proses pembuatan dan nama makanannya juga banyak yang unik. Sebut saja ada karedok, dorokdok, bandros, nasi liwet dan banyak lagi yang lainnya.
Oke kali ini Inspirilo akan menggali lebih dalam mengenai makanan khas Sunda atau Jawa Barat ini dengan sajian daftar + penjelasan lengkap. Dari mulai jenis makanan berat sampai yang ringan-ringan seperti kue dan snack.
Pada dasarnya makanan khas Jawa Barat ini jika dikumpulkan akan banyak sekali jenisnya. Karena kita tahu Jawa Barat juga punya banyak kabupaten/kota yang masing-masing punya makanan khas andalannya. Untuk itu di sini kita hanya akan membahas yang memang sudah banyak dikenal, unik dengan rasa paling enak tentunya.
Yuk, langsung saja kita tengok. Ini dia daftar makanan khas Jawa Barat dan daerah asalnya yang paling unik dengan rasa super enak, cocok di semua lidah dan bikin nagih pastinya.
Tapi sebelumnya, buat kamu yang mau berkunjung ke Bali dan penasaran dengan makanan khasnya, mungkin bisa baca juga artikel kuliner kami lainnya tentang makanan khas Bali.
Makanan Khas Jawa Barat Paling Enak
1. Nasi Liwet Sunda
Makanan khas yang masuk daftar pertama kita adalah nasi liwet. Ya popularitas nasi liwet sebagai makanan berat khas Jawa Barat memang tidak perlu diragukan lagi. Bahkan di tahun-tahun terakhir ini, nasi liwet seakan kembali digemari oleh masyarakat Indonesia, dari luar sunda sekalipun dan masyarakat urban kota. Nasi liwet sunda ini yang terkenal berasal dari kawasan Bandung.
Sebagai mana namanya, Nasi liwet Bandung ini dimasak dengan teknik liwet. Yaitu nasi dimasak dengan menggunakan wadah kastrol dan ditutup rapat. Dan juga dicampur dengan beberapa bahan bumbu, seperti santan, cabai, sereh, daun salam, bawang putih/merah. Plus juga biasa ditambahkan ikan asin atau ikan teri dan petai, tergantung selera. Terbayang, kan aroma ikan asin dengan rasanya yang khas berpadu dengan pulennya nasi yang telah dicampuri bumbu, tentunya menghasilkan cita rasa yang kuat dan memikat.
Penyajian nasi liwet Sunda sendiri adalah langsung disajikan bersama wadahnya dalam kondisi masih hangat-hangat. Biasanya ditambahkan juga dengan lauk-pauk lainnya seperti ikan pindang, ikan peda, dan tidak lupa sebagai ciri khas makanan khas sunda adalah disertai lalapan plus sambal terasi yang pedas.
Nasi liwet paling enak disantap dengan tangan kosong (tanpa sendok), dan ditempatkan di alas daun pisang sambil lesehan. Tentunya tidak sendirian, tapi mesti bareng-bareng teman atau keluarga besar. Mantap pastinya.
Adapun sebenarnya yang namanya nasi liwet bukan hanya ada di daerah Sunda, melainkan juga dikenal di Jawa Tengah, khususnya Solo. Namun tentunya ada perbedaan dari segi bumbu dan lauk pauk yang sajikan.
2. Nasi Timbel
Masih dalam kategori nasi-nasian, makanan khas Jawa Barat berikutnya adalah Nasi Timbel atau di Sunda sendiri disebut Sangu Timbel. Masakan ini juga cukup populer, khususnya di Jawa Barat dan Banten.
Uniknya nasi timbel ini adalah karena dibungkus panas-panas menggunakan daun pisang dan dibentuk menyerupai tabung / selongsong. Sejarahnya nasi ini dulu sering dibawakan pada para petani jaman dulu untuk makan di sawah. Karena dengan dibungkus daun pisang seperti itu, nasi menjadi lebih awet dan juga beraroma harum.
Nasi timbel dewasa ini juga banyak disajikan sebagai menu di restoran-restoran Sunda, khususnya di kawasan Bandung. Paling enak disantap bareng krupuk, petai dan lauk-pauk lainnya seperti tahu atau tempe goreng, ikan goreng dan juga ayam goreng. Tidak lupa, sekali lagi sebagai ciri khas makanan khas jawa barat, tidak lengkap rasanya jika tidak dimakan bareng sambel terasi dan lalapannya.
3. Nasi Lengko
Berikutnya adalah nasi lengko atau sega lengko. Berasal dari daerah Cirebon Jawa Barat. Nasi ini kaya akan sayur mayur dan tidak pakai lauk daging, sehingga sangat cocok disantap bagi kamu yang vegetarian.
Menilik sedikit tentang sejarahnya, penyebutan lengko itu berasal dari kata langka. Dalam konteksnya, langka di sini merujuk pada tidak adanya lauk-pauk yang menyertai nasi ini. Ya memang dulu nasi ini diperuntukkan untuk rakyat jelata/biasa dan sering dibuat saat kondisi keuangan sedang terpuruk.
Penyajiannya begitu sederhana, hanya nasi putih ditambah dengan potongan tahu dan tempe goreng. Ditambahi rebusan tauge dan irisan timun yang kemudian disirami dengan bumbu kacang yang gurih. Tak lupa juga kecap manis sebagai penyedap rasa.
Tertarik untuk mencoba nasi lengko? Bagi Anda yang berkunjung ke Cirebon harus banget coba. Atau jika tertarik mengkreasikannya sendiri di rumah, silakan. Rasakan sensasi nikmat dalam kesederhanaan.
4. Nasi Tutug Oncom (TO)
Berikutnya kita punya nasi Tutug Oncom sebagai salah satu makanan khas Jawa Barat dari kawasan Priangan Timur, kota Tasikmalaya.
Seperti namanya, makanan khas ini terdiri dari nasi putih yang masih hangat dengan taburan oncom di atasnya. Sehingga penyajiannyapun memang harus masih dalam kondisi hangat. Karena rasa gurih dan asin pada oncom yang telah diberi bumbu penyedap berpadu dengan pulennya nasi putih hangat akan memberikan sensasi rasa yang mantap di lidah.
Untuk lauk tambahannya sendiri biasa dilengkapi dengan taburan ikan asin kecil dan juga sambal uleg cabe rawit+garam (sambal goang) yang super pedas, plus lalapannya yang bikin segar.
Dari yang dulunya nasi ini hanya diperuntukkan bagi kaum orang miskin, kini nasi TO seakan naik tahta menjadi salah satu makanan khas Jawa Barat yang banyak digandrungi berbagai kalangan.
Nasi Tutug Oncom kini banyak disajikan juga sebagai menu pilihan di beberapa rumah makan dengan harga yang sangat terjangkau. Dengan kisaran uang Rp. 4.000 – 5.000 saja, Anda bisa menyantap seporsi nasi Tutug Oncom yang enak dan khas ini.
5. Mie Kocok
Setelah puas dengan jenis nasi-nasian khas sunda, berikutnya ada yang namanya mie kocok. Usut punya usut, asal mula penamaan Mie kocok sendiri adalah dari cara membuatnya. Mie kocok dibuat dengan terlebih dahulu mencelupkan mie dan tauge dalam air panas, kemudian mengocoknya hingga jadi terlihat agak layu. Namun tidak semua mie kocok disajikan dengan cara seperti itu.
Mie kocok merupakan kuliner khas dari kota Bandung berbahan dasar mie telor yang kaya akan cita rasa kaldu sapi yang kental. Ditambah dengan kikil yang diiris kecil-kecil, bakso, tauge, sawi dan juga seledri. Tidak lupa bawang goreng dan jeruk nipis untuk menciptakan aroma sedap.
Saat ini Mie Kocok tentu tidak hanya ada di kota Bandung, melainkan sudah tersebar ke berbagai kota di Jawa Barat lainnya, seperti Cirebon, Tasik, dll.
Untuk harganya sendiri, juga masih sangat terjangkau, yakni kisaran 10-15 ribu rupiah saja per porsi. Buat yang berkunjung ke Bandung
6. Lotek
Lotek adalah makanan tradisional khas Sunda / Jawa Barat. Sekilas, makanan ini mirip-mirip dengan Gado-gado dan juga pecel. Karena memang sama-sama menggunakan sayur dan bumbu kacang. Adapun yang menjadi pembeda lotek adalah sayurannya yang cukup beragam. Beberapa diantaranya yang wajib ada dalam sajian lotek adalah bayam, sayur kol. kacang panjang, tauge, dan kacang kapri.
Selain itu dari segi bumbu kacangnya juga berbeda dengan pecel maupun gado-gado. Pada bumbu lotek lebih ditekankan pada aroma kencurnya.
Lotek ada 2 macam, ada lotek mentah dan lotek matang. Lotek mentah adalah lotek dengan bahan-bahan sayur yang mentah dan langsung diproses. Sementara lotek matang biasanya sayur-sayurnya direbus terlebih dahulu.
Biasanya selain disajikan dengan nasi, lotek juga bisa dicampur dengan lontong atau ketupat. Tak lupa ditambah dengan kerupuk udang sebagai pelengkap yang mantap.
7. Dorokdok
Tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya kerupuk kulit ya kan. Nah di daerah Jawa Barat sendiri, kerupuk kulit ini dikenal dengan nama Dorokdok.
Dorokdok adalah makanan khas berbentuk kerupuk dengan tekstur yang renyah dan rasa yang gurih. Kulit yang dipakai untuk membuat kerupuk ini tentunya adalah kulit sapi atau kerbau.
Dan kota yang terkenal sebagai penghasil dorokdok terbaik adalah Garut, tepatnya di kawasan Sukaregang. Kita tahu bahwasanya Garut memang sentra dalam kreasi kulit. Bukan hanya dijadikan barang fashion, seperti jaket kulit, tas, sepatu, dll. Tapi juga dikreasikan jadi sebuah makanan yang kemudian jadi khas sekali, yaitu Dorokdok alias kerupuk lulit.
Adapun tentang penamaan Dorokdok ini konon katanya berasal dari suara kriuk yang dihasilkan tatkala kita menggigit kerupuk kulit yang renyah.
Proses pembuatannya lumayan makan waktu hingga berhari-hari. Karena kulit yang harus melalui proses jemur yang lumayan lama sebelum digoreng dan dibumbui. Tak heran kerupuk kulit / dorokdok ini memang lebih mahal daripada kerupuk biasa.
Memakan dorokdok kadang akan terasa seret di tenggorokan. Oleh karenanya disarankan, nyemil dorokdok harus ditemani dengan air minum yang cukup, biar tidak keselek. 🙂
8. Karedok Leunca
Makanan khas tradisional Sunda berikutnya adalah karedok leunca. Buat orang yang tinggal di Garut, Bandung, Tasik, Cianjur, dll tentunya sudah tidak asing dengan makanan yang satu ini.
Karedok leunca berbahan dasar buah leunca atau buah ranti. Yakni buah berbentuk bulat-bulat kecil berwarna hijau dengan tekstur lembut dan ada air dengan butiran-butiran bulir di dalamnya. Selain suka diolah jadi lalapan, leunca ini seringnya dijadikan karedok.
Cara membuatnya adalah dengan memetik satu per satu buah leunca, dipisahkan dari ratingnya. Kemudian dikumpulkan dalam sebuah cobek batu, ditambahi bumbu-bumbu seperti garam, cabe dan terasi, bawang putih, daun kemangi, gula merah. Kemudian diuleg sampai buah leunca hancur dan menjadi halus. Maka karedokpun siap dinikmati.
Biasanya karedok dihidangkan untuk sajian lauk makan siang. Disantap bersama nasi putih panas, ditambah tahu, tempe goreng, keupuk dan ikan asin bakal membuat suasana makan siang jadi begitu nikmat dan lahap.
9. Batagor
Makanan khas sunda memang terkenal dengan namanya yang unik, karena hasil singkatan. Tak terkecuali yang satu ini, Batagor yang merupakan singkatan/akronim dari Baso Tahu Goreng.
Popularitas batagor tentu tidak perlu diragukan lagi. Batagor merupakan jajanan khas dari kota Bandung yang sudah dikenal di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Bahan dasar pembuatan batagor yaitu dari tahu dan adonan tepung berbahan ikan tenggiri atau juga tepung tapioka. Kemudian adonan tersebut dibentuk bulat-bulat dan digoreng hingga merekah matang.
Terakhir biasanya gorengan batagor digunting kecil-kecil dalam piring dan disirami dengan bumbu kacang plus kecap dan sambal. Tak lupa untuk menambah cita rasa dan aroma khas, ditambahkan perasan jeruk nipis di atasnya. Sedaaap.
10. Sate Maranggi
Jika Jawa Timur punya sate Madura, dan Sumatera punya Sate Padang, maka Jawa Barat juga punya sajian sate yang tidak kalah populernya. Adalah sate Maranggi dari Purwakarta. Kelezatan sate Maranggi sudah sangat terkenal di Indonesia.
Sate ini punya cita rasa yang begitu tinggi dan kuat di lidah. Karena sebelum dibakar, daging sapi / kambing satenya terlebih dahulu dimasukkan dalam bumbu rendaman khusus. Oleh karenanya, tanpa ditambah dengan bumbu kacangpun, sate Maranggi ini sudah terasa enaknya.
Adapun walaupun merupakan makanan khas Sunda, sebenarnya Sate Maranggi ini pada mulanya dulu merupakan akulturasi dari budaya masyarakat Tionghoa yang dulu datang ke Indonesia, khsusnya yang tinggal di Jawa Barat. Jadi dulu sate ini tidak menggunakan daging sapi/kambing, melainkan daging babi. Namun seiring berkembangnya ajaran islam di Jawa Barat, menjadikan penggunaan daging Babi semakin kesini digantikan daging sapi/kambing seperti sekarang.
11. Bakakak Hayam
Bakakak Hayam atau Ayam Bakakak merupakan makanan khas Jawa Barat yang terbuat dari olahan ayam kampung yang masih utuh. Ayam utuh tersebut diungkep terlebih dahulu dengan racikan bumbu khas yang terasa manis.
Biasanya bakakak hayam disajikan hanya pada acara-acara tertentu, semisal pernikahan atau khitanan. Yang mana Bakakak Hayam seringkali dijadikan sebagai simbol sedekah dari yang punya hajat untuk masyarakat.
12. Bandros
Bandros adalah jajanan khas masyarakat Jawa Barat yang terbuat dari adonan terigu atau tepung beras, santan dan kelapa parut. Kemudian dimasak dengan dimasukkan ke dalam sebuah cetakan besi yang berbentuk setengah lingkaran yang berjejer sehingga dalam sekali masak bisa dihasilkan banyak bandros, sekitar 10-20, tergantung cetakannya.
Bandros ada yang manis ada juga yang asin, tergantung dipakaikan gula atau tidak pada adonannya. Namun kebanyakan bandros adalah yang asin. Dan biasa disajikan dengan cocolan saus sambal yang pedas.
13. Tahu Sumedang
Dari namanya saja sudah ketahuan bahwa makanan khas ini berasal dari Sumedang, Jawa Barat. Ya, Tahu Sumedang sudah sangat terkenal di masyarakat Indonesia. Dan disebut-sebut sebagai tahu goreng dengan rasa paling khas dan enak.
Tekstur tahunya lembut dan sangat nikmat jika disantap dadakan karena bagian luarnya yang renyah. Tahu Sumedang kerap juga disebut tahu bongsang, karena jika kita beli dalam jumlah yang banyak, biasanya akan dibungkus dalam kemasan anyaman bambu berbentuk kerucut yang bernama bongsang.
Paling enak menyantap tahu Sumedang saat cuaca sedang dingin-dinginnya. Ditambah cabe cengek, makin mantap.
14. Baso Tahu
Makanan baso tahu sangat mudah ditemui di kota Bandung. Biasanya dijajakan oleh penjual gerobakan.
Baso tahu ini merupakan olahan adonan ikan tepung sagu dengan ikan tenggiri. Teksturnya kenyal dan aromanya khas. Bisa dijadikan pilihan untuk mengisi perut makan siang atau malam.
Makanan khas Bandung ini biasanya disajikan dalam piring dengan lumuran bumbu kacang dan juga kecap manis. Namun sebagai pelengkap juga kerap ditambahkan kentang rebus, telor rebus, siomay dan juga sayur kol yang juga direbus.
15. Kupat Tahu
Kembali bahas makanan khas Sunda dari kota Bandung, kupat tahu namanya. Kupat Tahu ini merupakan makanan yang sudah sangat melegenda.
Adapun isinya antara lain ketupan, tahu dan juga pastinya bumbu kacang yang enak. Pun tahu yang digunakan adalah tahu dengan tekstur sangat lembut. Tak ketinggalan kerupuk sebagai pelengkap.
Walau di daerah Jawa seperti Solo dan Banyumas juga dikenal istilah makanan kupat tahu, namun nyatanya berbeda sekali dengan kupat tahu bandung. Baik itu dari segi isian maupun bumbunya.
16. Leupeut
Leupeut ini merupakan makanan yang terbuat dari beras ataupun beras ketan. Beras dicuci dan dicampuri bumu + kacang atau kelapa parut, kemudian dibungkus menggunakan daun pisang hingga membentuk kotak. Lalu direbus hingga matang.
Panganan yang tidak asing ditemui di daerah Sunda ini punya cita rasa yang gurih sehingga enak dimakan langsung maupun dengan tambahan bumbu kacang.
17. Rujak Cuka
Makanan khas Jawa Barat lainnya yang tidak kalah unik adalah rujak cuka. Biasanya rujak cuka ini disajikan pada saat musim lebaran Idul Fitri atau acara selamatan. Namun pada hari-hari selain itu pun bisa saja menikmatinya.
Rujak cuka memiliki rasa dominan yang asam, tapi juga ada manis dan pedasnya. Sehingga dalam sekali suap, rame sekali rasanya.
Adapun bahan utama rujak cuka ini antara lain, bengkuang, nanas, kol dan tauge. Dan yang pasti adalah cuka masak sebagai sumber rasa asam. Bumbu lainnya adalah garam, cabe merah, bawang putih, dan gula merah. Buah dan sayur dicuci dan diiris dalam mangkuk lalu ditambahkan bumbu yang telah ditumbuk dan dihaluskan plus tambahkan air cuka secukupnya.
Rujak cuka ini paling enak jika dimakan dengan kerupuk mie kuning.
18. Rujak Kangkung
Kalau mendengar kata rujak, pastinya pikiran kita akan tertuju pada buah-buahan. Namun beda dengan makanan khas sunda asal Cirebon yang satu ini. Namanya rujak kangkung, yang pasti bahan utamanya dari sayur kangkung.
Kangkung dibersihkan dan direbus hingga matang. Dalam keadaan masih panas, kangkung ditiriskan dan langsung disiram dengan kuah sambal asam yang telah disiapkan sebelumnya.
Adapun bumbunya sendiri terdiri dari asam jawa, bawang merah, terasi bakar, gula merah, cabe rawit dan garam. Semuanya diuleg halus dan diaduk rata dengan kuah air panas.
Sebagai pelengkap, ditambahkan juga tauge rebus dan juga beberapa potong kecipir. Sensasi segarnya bikin lidah menari-nari.
19. Seblak
Seblak adalah makanan olahan dengan bahan utama yaitu kerupuk basah yang dimasak bersama bahan lain seperti telur, tulang ayam, makaroni dan lain-lain.
Makanan khas sunda dari Bandung ini cukup digemari oleh masyarkat, baik muda maupun tua. Variannyapun ada banyak sekali, ada seblak kering, seblak tulang, hingga seblak ceker.
Yang menajdikannya unik dan khas adalah dari bumbunya. Aroma dan rasa kencur, bawang putih dan bumbu lainnya menjadikan rasa seblak begitu khas. Ditambah dengan cabe uleg yang semakin menambah cita rasanya.
20. Empal Gentong
Selain nasi lengko dan rujak kangkung, makanan khas sunda dari Cirebon lainnya adalah empal gentong. Bagi Anda yang doyan dengan olahan daging sapi pastinya akan sangat menyukai makanan khas yang satu ini.
Empal gentong merupakan perpaduan antara daging sapi berlemak dan Empal yang dimasak menggunakan gentong. Dalam tradisi masyarakat Cirebon, Empal bearti gulai berkuah sejenis soto. Ditambah dengan kuah santan, dengan taburan bawang goreng.
Cara makannya biasa dicampur dengan nasi ataupun lontong. Aromanya harum dan rasanya sangat lezat di lidah. Sangat cocok untuk dijadikan santapan makan siang jika berkunjung ke Cirebon.
21. Tahu Gejrot
Satu lagi makanan khas dari Cirebon yang juga sudah terkenal ke mana-mana. Tahu gejrot adalah makanan dengan bahan utama tahu yang digoreng dan dipotong kecil. Lalu disiram dengan kuah bumbu yang terdiri dari cabe, bawang putih, bawang merah dan gula.
Tahu gejrot biasa disantap menggunakan satu buah lidi atau tusuk sate. Sehingga sangat mudah dalam menikmatinya.
Makanan ini cukup digemari oleh masyarakat Cirebon khususnya, baik itu usia muda maupun tua. Namun yang bukan orang Cirebon pun juga bisa dengan mudah didapatkan, karena sudah banyak juga yang menjualnya.
22. Serabi
Serabi atau surabi merupakan makanan khas sunda yang sudah ada sejak tahun 1920, walaupun kini makanan serabi lebih terkenal di kota Solo, Jawa tengah. Makanan ini menjadi jajanan yang cukup banyak digandrungi bahkan hingga sekarang.
Serabi sendiri dalam bahasa Sunda memiliki arti ‘besar’. Sesuai dengan bentuknya yang terbilang besar untuk ukuran panganan kue.
Pada jaman dulu, serabi tentu masih sangat tradisional, bentuknya bulat saja begitu dengan sajian gula dan santan. Namun berbeda dengan sekarang, serabi punya banyak sekali varian rasa dan toping yang beraneka ragam.
23. Peuyeum
Peuyeum adalah makanan khas Jawa Barat yang terbuat dari singkong yang difermentasi. Banyak orang beranggapan bahwa peuyeum dan tape singkong itu sama. Padahal nyatanya ada perbedaan diantara keduanya.
Walau sama-sama terbuat dari singkong utuh, peuyeum dan singkong berbeda dari segi rasa dan juga ketahanan. Peuyeum memiliki tekstur lebih keras, sehingga tahan lama karena memang mengandung sedikit air, tapi rasanya yang tidak terlalu manis.
Sedangkan tape singkong memiliki rasa lebih manis, namun ketahanannya yang kurang karena mengandung banyak air.
Namun untuk orang Sunda sendiri, baik yang kering maupun yang basah, tetap saja disebut peuyeum sebagai makanan khas Jawa Barat yang nikmat dikonsumsi kapan saja oleh segala usia.
24. Tape Ketan
Selain dari singkong, tapi juga bisa dikreasikan dari ketan. Tape ketan merupakan makanan khas dari kota Kuningan, Jawa Barat. Beras ketan yang digunakan bisa ketan merah maupun ketan putih.
Rasa yang dihasilkan tape ketan ini manis dengan sedikit rasa asam khas tape. Biasanya makanan khas ini hanya dibuat saat menjelang hari raya Idul Fitri. Namun dewasa ini telah banyak industri rumahan yang memproduksi tape ketan untuk dijual secara umum.
25. Asinan Bogor
Makanan khas Jawa Barat berikutnya berasal dari kota Bogor, tidak lain adalah Asinan Bogor. Kuliner tradisional bernama asinan Bogor ini merupakan makanan berisi buah dan sayuran yang dicampur dan diberi kuah pedas yang diambil dari saripati cabe merah.
Proses pembuatan asinan Bogor tentu tidak terlalu sulit. Cukup dengan menghaluskan cabe yang telah direbus untuk kemudian ditambahkan gula pasir, dan cuka sesuai selera guna dijadikan kuah asinan. Selanjutnya kuah dimasukkan dan disiramkan pada potongan buah dan sayur. Didiamkan hingga meresap dan bisa dinikmati.
Untuk yang mau membeli, harga asinan Bogor ini juga terbilang murah. Cukup mengeluarkan uang sekitar Rp. 20 ribu saja, kita sudah bisa mendapatkan sebungkus kemasan asinan yang segar.
26. Dodol Garut
Untuk yang satu ini nampaknya tidak perlu terlalu banyak dibahas. Dodol Garut memang sudah sangat terkenal, bukan cuma di Indonesia tapi juga ke luar negeri. Dodol Garut yang sarat akan sejarah ini punya banyak sekali varian dodol dan juga rasa yang beraneka ragam.
Terdapat berbagai merk Dodol Garut, namun yang paling terkenal dan enak adalah Dodol Picnic. Buat yang mau mencicipi, bisa dengan mudah mendapatkannya di toko-toko kue atau sentra oleh-oleh.
27. Chocodot
Masih dari Garut, ada satu makanan khas yang kekinian dan gaul. Namanya Chocodot yang merupakan akronim dari Chocolate isi dodol Garut. Ya ini adalah inovasi karya seorang pengusaha muda Garut bernama Kiki Gumelar. Menggabungkan antara sisi tradisional dodol dengan modernnya cokelat. Sungguh tak terpikirkan sebelumnya bisa makan coklat yang didalamnya ada dodolnya. Keren.
Pertama diperkenalkan pada tahun 2009 lalu, kini produk Chocodot telah menyebar dan terkenal dimana-mana, bahkan sampai ke mancanegara. Varian dari Chocodot ini juga banyak sekali dari mulai kemasan, jenis dan juga rasanya.
Kemasan coklat yang gaul dan kekinian menjadikan chocodot menjadi sedemikian hitsnya di kalangan anak muda maupun orang tua.
28. Cireng
Cireng adalah makanan khas Jawa Barat yang juga sudah cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia. Makanan ini berbahan dasar Aci atau Tepung Tapioka dicampur terigu dan bumbu-bumbu untuk kemudian digoreng. Makanya namanya cireng alias “Aci digoreng”
Sesederhana itu memang cara membuat cireng. Tapi seiring berkembangnya zaman, banyak juga yang melakukan inovasi dan modifikasi pada cireng. Terbukti dengan adanya “Cireng Isi”. yakni cireng dengan isian daging, sayur dan lain sebagainya. Sehingga jadi lebih nikmat.
Ada juga yang terbaru dari daerah Garut adalah Cireng Banyur (Cireng Siram). Yang mana memiliki bumbu kuah yang disiramkan pada cireng krenyes yang telah digoreng. Kalau datang ke Garut atau Bandung, pastinya perlu nyicip makanan khas yang satu ini.
29. Cilok
Barangkali anda sudah sangat kenal dengan makanan khas Jawa Barat yang satu ini. Cilok adalah singkatan dari “Aci dicolok”. Sebuah makanan khas dengan bahan dasar tepung tapioka dan bumbu-bumbu tertentu yang dibentuk bulat-bulat dengan diberi isian irisan daging di dalamnya. Kemudian dikukus sehingga setelah matang akan tercipta tekstur cilok yang kenyal dan nikmat disantap dengan ditaburi sambal terlebih dahulu.
Walaupun namanya Cilok yang berarti “aci dicolok”, tapi dewasa ini penyajian cilok juga tidak hanya dicolok menggunakan tusuk bambu, tapi juga bisa disajikan diatas mangkok dengan siraman sambal kacang atau saus dan kecap. Bikin ngiler pastinya.. 😀
30. Cibay
Masih dari makanan berbahan dasar aci / tapioka, kali ini kita punya cibay. “Apa lagi nih, namanya aneh begitu?” Cibay ini merupakan singkatan dari “Aci Ngagebay”. Ada juga yang menyebutnya “Aci Lebay” atau “Aci Ngabarabay”. Yang pada intinya, nama tersebut merujuk pada tekstrur cibay itu sendiri. Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, kurang lebih berarti, “aci yang melar” begitu, jadi dapat ditarik-tarik seperti slime :).
Cibay ini banyak ditemui di kawasan Garut, Bandung dan juga Tasik. Cara membuatnya yaitu dengan membuat adonan aci ditambahi dengan bumbu penyedap dan irisan daging jika perlu. Aci dicampur air sehingga menghasilkan adonan yang kenyal seperti lem. Kemudian adonan aci tersebut dibungkus menggunakan kulit lumpia dan digoreng sampai matang.
Setelah jadi, tampak cibay tidak ada bedanya dengan gorengan. Yang membuatnya unik adalah aci di dalam kulit lumpia yang dapat ditarik-tarik melar dan tentunya lembut di mulut. Paling enak dicocol dengan saus sambal dan cabe cengek.
31. Cimol
Cimol adalah makanan ringan tradisional dari Jawa Barat. Bahan dasar yang dipakai pastinya adalah tepung tapioka (aci) dan juga terigu yang dibikin adonan kental dengan bumbu penyedap.
Kemudian setelah jadi, adonan dibikin bulan kecil-kecil menyerupai kelereng. Cara membentuknya adalah digeleng-geleng menggunakan telapak tangan hingga menjadi bulat kecil. Setelah terkumpul banyak bulatan cimol, barulah digoreng sampai matang. Kemudian disajikan panas-panas dengan tambahan bumbu perasa dan juga cabe bubuk.
Selain cimol kering yang dimasak dengan digoreng seperti diatas, ada juga jenis cimol basah yang dimasak dengan direbus dengan tambahan bumbu tertentu. Sehingga dinamakan cimol basah.
Penamaan cimol sendiri memiliki arti “Aci digemol” artinya merujuk pada cara memakannya. Karena alot, jadi “digemol”, dalam bahasa Indonesia, kurang lebih artinya dikunyah dengan waktu lama.
Ada juga yang bilang “Aci dijembol” (aci ditarik) karena proses pembuatannya yang mencubit dan menarik adonan kecil untuk dijadikan bulatan cimol.
Cimol banyak dijajakan sebagai jajanan pasar dan gerobakan. Dan termasuk jajanan anak sekolahan yang banyak digemari.
32. Ciwang
Makanan khas Jawa Barat berikutnya yakni Ciwang. Untuk sebuah makanan, namanya tentu sangat unik, kan. Ya nama ciwang diambil dari kata Aci dan Bawang. Jadi bahan dasar pembuatannya adalah dari Aci atau dalam bahasa Indonesia disebut tepung tapioka/tepung aren ditambah dengan bawang dan bumu penyedap lainnya.
Tekstur ciwang jika sudah jadi adalah berupa balokan aci yang kenyal dan punya rasa gurih dan aroma khas dari bawangnya. Ciwang paling enak dimakan dengan cara dicocol saus sambal atau dimakan bareng kerupuk / gorengan + cabe cengek.
Dewasa ini keberadaannya memang sudah terbilang jarang. Tapi pada masanya di tahun 90 an, makanan tradisional khas sunda ini biasa ditemukan di warung-warung dan jajanan anak-anak sekolahan.
Rekomendasi Makanan Khas Sunda Lainnya
Seperti dijelaskan di awal, masih banyak lagi sebenarnya makanan khas Jawa Barat yang tidak kalah enak dengan daftar yang telah disebutkan di atas. Anda yang berasal dari luar provinsi dan berkunjung ke Jawa Barat, bisa mencoba mengunjungi beberapa restoran makanan khas di kota yang dikunjungi. Selain itu juga bisa membeli makanan khas sunda dari jenis makanan ringan untuk dibawa sebagai buah tangan alias oleh-oleh.
Atau mungkin bisa juga jika Anda hobi memasak dan ingin mengkreasikan makanan khas sunda / Jawa Barat ini di rumah, dengan resep-resep khusus yang bisa dibaca di internet.
***
Oke barangkali cukup sekian pembahasan mengenai daftar lengkap makanan khas Jawa Barat (Sunda) ini kami sajikan. Semoga menambah pengetahuan dan juga inspirasi buat Anda yang mau berkunjung ke salah satu kota di Jawa Barat.
Sekian dan terima kasih.